UPACARA HARI GURU NASIONAL DAN HUT PGRI KE 77-2022





 


Jumat, 25 November 2022 setelah menyiapkan semua kebutuhan di dalam tas saya berangkat ke Sekolah, tiba di sekolah  hampir semua guru dan pegawai Kementerian Agama Kabupaten Sumba Timur Sudah ada, saya merasa saya sudah terlambat Alhamdulillah upacara belum dimulai. Para guru mengenakan seragam batik PGRI karena peringatan Hari Guru Nasional bertepatan dengan Hari Ulang tahun PGRI ke 77. Teman-teman guru yang belum memilki batik PGRI mereka memakai baju putih dan bawahan hitam. Ibu-ibu guru ada  yang memakai jilbab warna hitam ada juga warna putih namun lebih dominasi warna hitam. .Kami gladi lagi untuk memantapkan para petugas untuk meminimalisir kesalahan saat upacara nanti.Guru Madrasah yang hadir pada Upacara Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun PGRI ke 77 ini  berpusat di MTs Negeri Sumba Timur. . Peserta upacara adalah para pegawai di lingkup kantor kementerian Agama Kabupaten Sumba Timur dan para kepala Madrasah dan guru-guru. Adapun Guru dan kepala madrasah yang adalah RA At Taqwa, RA YAPPI, MIN 1 Sumba Timur, MIN 3 Sumba Timur, MIS Waingapu, MIS Insan Rabbani, MTs Negeri Sumba Timur,dan MAS Waingapu.

Tepat pukul 07.00 WITA upacara dilaksanakan. Para petugas upacara menempati posisinya masing-masing, Upacara berjalan sesuai dengan hikmat. Bapak kepala kantor Kementerian agama selaku pembina Upacara.Saat memberikan amanat, Bapak kepala kantor membacakan amanat Meneteri Agama RI. Pesan dari menteri agama :

1.  1.  Terus menjadi pribadi  pembelajar. Sebab, mengajar adalah bagian dari belajar. Saat guru mengajar pada hakekatnya dia sedang belajar.

2. 2. Guru terus berinovasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Paradigma belajar dan mengajar perlu merespon dengan tren kekinian .Ada proses transformasi digital yang hadir di ruang-ruang kelas siswa Generasi Z dan Alpa. Berinovasi mendidiik generasi

3.  3.  Terus perkuat Moderasi Beragama dan sukseskan Tahun Toleransi. Jadikan agama sebagai sumber inspirasi  untuk memuliakan harkat kemanusiaan, meneguhkan komitmen kebangsaan, toleran, dan anti kekerasan. Hormat keragaman  budaya lokal dan segala bentuk perbedaan

Ini yang bisa saya simpulkan dari amanat menteri kepada guru-guru di Madrasah. Disamping itu kepala kantor menyampaikan juga tentang persiapan Penilaian Akhir Semeter (PAS) dan persiapan Hari Amala Bakti Kementerian Agama ke 77 tanggal 3 Januari 2023 perlu persiapan dari sekarang .Ada hal yang berbeda dari pelaksanaan upacara Hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang dilaksnakan hari pada saat menyanyikan lagu terimakasih guruku diringi puisi tentang guru yang sangat menyentuh hati saya dan dilanjutkan pemotongan kue  dan pemotongan tumpeng dari kepala kantor yang didampingi Kepala Sub bagian Tata Usaha .Potongan  kue dengan angka 77 simbol dari HUT PGRI ke 77 diberikan kepada guru-guru madrasah dalam hal ini diwakili oleh para kepala madrasah. Potongan tumpeng diberikan kepada  Kepala Kantor, Kasubag, Para Kepala Seksi, PHU, penyuluh dan pengawas yang ada di kantor Kemenag Sumb TImur.



























Selesai upacara kami istirahat sambil berbincang . Sayapun kembali mengatifkan gawai membuka WhasApp grup.Ada yang menarik perhatian saya dari salah satu grup whasApp.Sebuah ungkapan yang sangat menyentuh hati dan menggelitik jiwa saya.. Kalimat itu adalah 





Selesai upacara kami istirahat sambil berbincang . Sayapun kembali mengatifkan gawai  yang sempat di nonaktifkan saat upaca berlangsung. Saya membuka WhasApp grup.Ada yang menarik perhatian saya dari dua  grup whasApp.Sebuah ungkapan yang sangat menyentuh hati dan menggelitik jiwa saya.Ada dua grup yang mengirim kalimat yang sama., satu grup mengirimkan kalimat tersebut dengan terjemahannya dalam bahasa Indonesia dan yang satu lagi tidak menampilkan maknanya ke dalam bahasa Indonesia namun saya memahminya. Kalimat arab ini memilki diksi yang sangat menawan hati bagi saya yang berprofesi sebagai guru berangan-angan  jika kalimat tersebut diucapkan oleh anaka didik saya sungguh bahagia rasanya,. Kebahagiaan saya melebihi dari ketika anak didik memenangkkan lomba lomba dan bagi saya jika anak didik mengenala tuhannya  melalui saya gurunya, merupakan keberhasilan yang paripurna. Mengapa? Karena tujuan kita hadir di dunia ini untuk beribadah kepada Alllah dan hal ini bisa membawa saya sebagai guru yang telah mengajarnya untuk menggapai syurga.Dan sejatinya mengenal Allah merupakan tujuan pembelajaran. 

Semoga ada anak didik kita mengenal Allah SWT melalui bimbingan kita. 

Selamat Hari Guru teman-teman .



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

28.PAWAI TA'RUF MTQ KE 29 TINGKAT KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN 2022

46. MENULIS ITU MUDAH