60.PERISTIWA YANG AGUNG

 


Mentari pagi menampakan pesonanya dunia berubah dari gelap menjadi terang  benderang . Seterang hati manusia yang menyadarkan arti bersyukur  atas apa yang dimilki samapai detik ini. Bersyukur atas segala nikmat dalam hidup. Terutama nikmat kesehatan  yang tentulah sangat mahal  harganya. Lebih mahal dari seluruh harta yang ada di muka bumi.Seperti biasa jika hari libur kerja saya bersama suami menghabis pagi dengan jogging di sekitar taman Sandle Wood .Saya memilih taman itu karena suasananya yang sangat  nyaman karena diiringi  kicauan burung dan dedaunan yang bergesekan, entah kenapa terasa begitu syahdu, terdengar sebagai pengiring simponi orkestra  alam pada pagi hari.Saya melanjutkan ritual pagi hari ini dengan berjalan-jalan diatas kerikil taman walaupun terasa sakit di telapak kaki kaki namun bisa menghilangkan rasa sakit di lutut. itu yang saya rasakan selama ini setelah selelsai menginjkkan kaki di atas kerikil di taman itu.,sambil menikmati aroma wangi bunga di taman. Tidak banyak orang pagi ini hanya seorang bapak yang mendorong kerata bayi dan 3 orang anak yang kisaran usia Sekolah Dasar lagi menunggangi patung kuda sedangkan temnnya duduk di tembok taman. Tak lama kemudian datang seorang ibu bersama dua orang gadis kecil yang juga melakukan ritual yang sama seperti saya dan suami. Kami bertegur sapa walaupun hanya kenal wajah dan tak tahu nama, sungguh tak elok rasanya jika kita berpapasan tanpa menyapa. Selesai menginjakankaki di kerikil taman saya duduk di bangku taman. Sayapun membuka gawai untuk mencari berita hari ini . Saya jadi teringat bahwa hari ini libur dalam rangka memperingati " 1 Muharam 1444 Hijriyah" Ingatan saya jadi kembali pada pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam  (SKI) yang pernah saya pelajari. 

Hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekkah menuju Madinah merupakan perisitwa yang agung dalam sejarah Islam karena hijrah merupakan  awal kebangkitan islam.Saya jadi teringat dalam pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang mana kaum Kafir Quraisy yang  merupakan keluarga Nabi sendiri yang  sangat membenci dengan risalahnya. kaum kafir Quraisy bukan saja melarang dakwah Nabi SAW namun nyawa Nabi SAW menjadi taruhannya. Ingatan saya dengan  cerita guru SKI waktu di MTs negeri Ende tentang seorang  Pemuda Quraisy " Suraqah bin Malik bin Ja'syum  yang sangat berambisi untuk memenangkan kompetisi  yang diadakan oleh salah satu kepala suku Quraisy " Barang siapa yang bisa membawa kepalanya Muhammad kepada tokoh Quraisy akan diberikan hadiah 100 ekor unta  merah dan biji matanya berwarna h hitam" namun usaha suraqah bin Malik bin Ja'syum gagal karena setelah sampai dihadapan Nabi SAW pedangnya sendiri jatuh dari tangannya. Usaha Suraqah ingin membunuh Nabipun sampai empat kali namun gagal dan pada akhirnya Suraqah memeluk Islam. 

Hari ini tanggal 30 Juli 2022 bertepatan dengan 1 Muharam 1444 H perisitwa hijrah tetap dikenang dan dirayakan sebagaian besar kaum muslim di dunia. 

Sebagai seorang muslim sulit bagi kita  membayangkan bagaimana jadinya Islam tanpa perisitwa hijrah, bagaimana nabi SAW dan para pengikutnya tak berhijrah ke Madinah?  Akankah Islam tetap mencapai puncak kejayaannya sebagaimana yang kita kenang hari ini? ataukah justru sebaliknya lenyap diberangus oleh kaum kafir Quraisy, memudar karena tak mampu bangkit dari keterpurukannya, terus menerus dipojokkan hingga akhirnya ditinggalkan sebelum sempat dikenal luas. Kecuali dijadikan cerita sampingan dalam sejarah dunia di masa depan. Namun... tidak yang terjadi adalah senaliknya kenyataannya Allah Allah telah membimbing nabi untuk berhijrah dan semuanya berubah. Sekarang kita tahu bahwa Islam adalah salah satu agama yang paling besar di dunia dan nabi Muhammad merupakan tokoh penting dan berpengaruh sepanjang sejarah.

Peristiwa hijrahnya nabi SAW. 1444 tahun yang lalu memilki peran yang penting bagi seluruh kemajuan Islam pada masa selanjutnya.

Peristiwa Hijrahnya Nabi dijadikan tanggal 1 dalam penaggalan kelender hijriyah oleh sahabat nabi yang gagah berani Umar bin Khatab radiyallahu anhu.

Sahabat literasi, pergantian tahun khususnya tahun baru hijriyah sebaiknya dijadikan sebagai momentum bersama untuk bermuhasabah, melakukan transformasi ke arah kondidsi yang lebih baik dari tahun sebelumnya .

Mari kita berhijrah dari kebatilan menuju kebenaran, kebodohan kepada ilmu pengatahuan, sifat malas ke pekerja keras, dan kemiskinan kepada berkecukupan.


Salam litarasi



Komentar

Postingan populer dari blog ini

46. MENULIS ITU MUDAH

28.PAWAI TA'RUF MTQ KE 29 TINGKAT KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN 2022

20. Pemasaran Buku