3. MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION-1
Resume ke 2 :
Gelombang : 24
Hari/tanggal : Rabu,19 Januari 2022
Pukul : 19.30 WIB- selesai
Tema : Menjadikan Menulis sebagai Passion
Narasumber : Dra.Sri Sugiastuti, M.Pd
Moderator : Helwiyah
Belajar menulis hari kedua PGRI dimulai melalui WhatsApp grup ditandai dengan ucapan salam sang moderator ibu Helwiyah dan mengingatkan para peserta agar menyiapkan HP dengan batrei full dan laptop on.. Belajar menulis pada pertemuan kedua ini dengan narasumber hebat lokomotif dari serangkaian gerbong antologi dari beberapa yang dimotori oleh Om jay dialah ibu Dra Sri Sugiastuti M.Pd yang biasa disapa bunda Kanjeng.Bunda . untuk lebih mengenal bunda kanjeng . seperti pada pertemuan pertama kegiatan dibagi menjadi 4 sesi yaitu perkenanlan, paparan materi, tanya jawab, dan penutup..
Selanjutnya beliau menyapa para peserta dengan ucapan salam
diawali dengan dengan Lafaz “basmalah”.
Bunda kanjeng mengingatkan peserta tentang selayang pandang profil
beliau sebagai sesi perkenalan kepada peserta.
Kemampuan menulis dipandang sebagai indikator
intelektualitas dan kematangan berpikir.Sesuai dengan tema yang dipilih bunda
Kanjeng memilih tema tersebut bahwa
orang yang memiliki gairah biasanya kreatif, penuh semangat dan selalu bahagia
karena memiliki banyak harapan.
Kemampuan dalam menulis dipandang sebagai
indikator intelektualitas dan kematangan berpikir.kedua indikator ini
menjadikan penulis sangat dihormati dan dihargai secara sosial.
Kendala dan hambatan
Dalam berbagai bidang yang ditekuni tentu ada
kendala dan hamabatan begitu pula dalam menulis .Adapun hambatan dalam menulis
::
1.
Merasa tidak bakat
dalam menulis
Menulis bukan persoalan bakat.Sebab, walaupun
seseorang mempunyai bakat menulis, namun kalau tidak bersegera untuk menulis
maka tidak akan bisa melahirkan sebuah tulisan. Seorang penulis tidak lahir
dari orang tuanya yang penulis. Tapi seorang penulis lahir dari kemauan dan
tekad yang kuat untuk menulis, menulis, dan menulis. Karena menulis merupakan
persoalan keterampilan.
2. Tidak memiliki waktu
Soal waktu dalam menulis memang bergantung pada
kepiawaian kita mengaturnya. Kalau memang ingin serius di bidang ini,
setidaknya menjadi penulis yang baik, waktu memang harus disiapkan. Jangan beralasan
waktu tidak ada. Kitalah yang yang menciptakan momentum itu,karena waktu
berjalan terus,waktu tidak pernah kembali lagi pepatah Arab “ Waktu bagaikan
pedang jika engkau tidak memotonngnya maka dia akan memotongmu.
3.
Tidak memiliki
Ide
Ketika ide datang sebaiknya ditulis di
kertas,HP atau laptop yang mana dirasa sempat agar ide-ide yang berseliweran
dikepala tidak hilang begitu saja selanjutnya bisa menyatukan tulisan tersebut.
Menulis tanpa idepun juga baik.
4.
Tidak mau
dikritik
Tulisan kita dikritik pemabaca merupakan hal
yang biasa karena dengan adanya kritikan dari pembaca kita bisa melakukan
perbaikan sehingga tulisan kita akan
semakin berkualitas
5.
Tidak Suka
menulis
Menulis hal yang positif dan menebarkan
kebaiakn dan manfaat bagi orang lain ini merupakan hal yang membahagiakan diri
sendiri. Allah telah memberikan kita akal,penglihatan, pendengaran, perasaan,
hati .Patutnya kita bersyukur
Langkah-langkah
menjadi penulis yang baik
1. Membaca. Dengan membaca,
apapun jenis bacaannya,entah buku,novel, berita, atau apapun akan menambah
manfaat dalam diri kita. Membaca juga
membuat kita bisa mengerti apa yang selama
ini tak bisa dipahami.
2. Diskusi . Dengan berdiskusi
mengasah keterampilan dalam mengemukakan ide ,terbiasa menerima
kritikan untuk perbaikan.
3. Lihat dan rasakan. Dengan melihat alam disekitar kita, peristiwa
yang terjadi disekitar kita ataupun yang
kita lihat dan yang kita baca dimedia
sosial atau atau kita dengar berita di televisi kita bisa merasakan sendiri manfaatnya untuk menjadikan menulis sebagai gairah yang
harus segera ditunaikan.
4. Sosialisasikan. Berapa banyak
pengetahuan, pengalaman dan kisah orang lain yang kita peroleh,kita
dapat bagikan lewat tulisan.
Persiapan
Menulis
Hal-hal
yang harus diperhatikan untuk menghasilkan karya yang bermutu :
Menggali
dan menemukan gagasan atau ide
Kegiatan
ini bisa dilakukan melalui pengamatan, baik terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi, imajinasi dan
kajian pustaka. Cara efektif dengan brainstorming.
1.
Menentukan
tujuan,genre dan segmen pembaca
Sasaran pembaca akan menjadi bahan pertimbangan
penting dalam menentukan warna tulisan dan harus memastikan bahwa tulisan yang
kita hasilkan akan marketeble (dipasarkan.)
2.
Menentukan
topik
Ini dilakukan setelah penulis menetapkan tujuan
menulis, genre apa yang dipilih dan siapa sasarannya.. Masalahnya tujuan
menulis untuk memberikan informasi yang benar tentang kesehatan . Genre
tulisannya populer. Jika sasaranya adalah orang tua maka penulis bisa
menentukan tulisan misalnya dengan topik “Hidup sehat di usia senja”.
3.
Membuat Otline
Merupakan rencana penulisan yang memuat
garis-garis besar sari suatu karangan yang akan digarap dan merupakan ide-ide
yang disusun secara sistematis,logis, jelas, terstruktur, dan teratur.
4.
Menentukan
bahan materi atau buku
Penulis harus membaca banyak buku dan literarur
lainnya untuk memperkaya perspektif,
referensi sehingga semakin banyak ide atau gagasan yang dapat dikembangkan.
Bahan bacaan yang dikumpulkan sesuai topik akan
membantu untuk mengembangkan tulisan.
Setelah menyelesaikan naskah kasar,
tahapan selanjutnya sampai diterbitkannya buku adalah :
1.
Editing
yaitu tahap membaca ulang untuk menyempurnakan tulisan
2.
Revising
yaitu mengubah beberapa bagian naskah, melengkapi naskah, dan mengevaluasi
kembali isi naskah. Dari kesalahan tulis.
3.
Publishing
yaitu pengiriman naskah, pra cetak, tata letak, ISBN, selanjutnya
pencetakan dan terakhirnya promosi dan
distribusikan.
Menulis sebagai hobi merupakan kegiatan untuk bersenang-senag
sehingga hanya dilakukan ketika ingin saja. Sedangkan menulis sebagai passion
selalu menikmari waktu menulis sesering apapun dan jika tidak melakukan akan
merasa tidak nyaman..
“Menulis itu Harus sabar.Tulislah semampu
kita terlebih dahulu, jangan berpikir terlalu sempurnah dan jangan terlalu
idealis”
“ Jika ingin menulis menjadi passion maka
tetaplah bersama grup menulis”.
Salam literasi PGRI gelombang 24. Dari tanah Marapu Pada Njara Hamu
Tanah Marapu, Januari 2022
Rapih banget bun, mantap dech
BalasHapusTerimakasih bunda menulis sambil mengajar siswa mengerjakan tugas guru juga ngerjakan tugas juga
HapusTulisannya rapi runtut, mudah dibaca, mudah dipahami, mantab
BalasHapusMantap bun,,👍🏻
BalasHapusMantap, Bunda..
BalasHapus