51.MENULIS BUKU TERBAIK PERPUSNAS

“Menulislah karena memang dorongan dari hati  sehingga bisa berbagi rasa lewat abjad dan menyentuh hati lewat kata "


Jarum jam dinding tk pernah berhenti berdetak.. Tepat pukul  20.00 WiTA saya membuka gawaiku dan menautkan dengan laptop. Banyak pesan yang masuk di WA netraku tertuju pada pesan grup WhatsApp belajar menulis gelombang 25 ;Salah satunya adalah tema pertemuan ke 13 malam ini “Menulis Buku Terbaik   Perpusnas”

 Hampir setip pertemuan selalu membahasa tentang menulis, menulis dan menulis karena  memang ini adalah kegiatan belajar menulis .Moderator yang membersamai kami malam ini ibu Widia Setianingsih dengan narasumber hebat malam ini ibu  Dr. Mudafiatun Isriyah, SP.d, M.Pd.  Beliau dosen dan pengajar di FIP prodi BK UNIPAR Jember. Beliau juga penulis buku terbaik PERPUSNAS. Buku duet dengan Prof Ekoji yang berjudul Implementasi Social Presence dalam Bimbingan Online dalam Perspektif Komunikasi Personal, Interpersonal dan Impersonal ISBN: 978-623-01-0786-3. Menghantarkan Beliau menjadi Pemenang Buku Terbaik 1 (Tema Pendidikan Jarak Jauh) Perpusnas 13 September 2021) . Tentu menjadi yang terbaik itu tulisan berbeda dari yang lain memilki ciri khas sendiri.

Menulis merupakan salah satu kegiatan berbahasa, tetapi tidak semua orang terampil berbahasa dapat menulis dengan baik. Menulis memang tidak mudah, tetapi jangan pernah membayangkan bahwa menulis adalah kegiatan yang sangat sulit dan jangan pula pernah berpendapat bahwa kegiatan menulis sangat erat kaitannya dengan bakat. Menulis sama dengan keterampilan-keterampilan yang lain seperti keterampilan membuat kue,membuat anyaman, berhitung, komputer, dan lain-lain yang dapat diperoleh dengan cara mempelajarinya dan mempraktikkannya. Setiap keterampilan yang diperoleh dengan cara  mempraktikkannya harus sering diulang-ulang atau dilatih secara menerus atau berkesinambungan.Menulis adalah sebuah keterampilan berbahasa dan kita  adalah guru bahasa Indonesia, selanjutnya pasti kita mengerti. Ya, kita  tidak punya pilihan lain, suka atau tidak suka  harus bisa menulis atau mengarang.Sulit membayangkan seseorang yang harus mengajarkan menulis tetapi tidak pernah memiliki pengalaman menulis. Sukar diterima akal sehat seseorang yang membenci mengarang dapat mengajarkan mengarang dengan baik kepada para siswanya. Lalu, bagaimana nasib pengajaran menulis yang ia lakukan? Bagaimana pula proses dan hasil belajar menulis yang akan dialami siswanya?. Seorang yang tidak menyenangi menulis tentu kesulitan sekali mengajarkan siswanya untuk menulis. Salah satu penyebab mengapa orang tidak suka dan menghindar dari menulis karena ia tidak memiliki pemahaman yang memadai mengenai apa,mengapa, dan bagaimana menulis itu.

      1.  pengertian menulis

Menulis Suatu aktivitas menuangkan pikiran secara sistematis ke dalam bentuk tertulis. Atau, kegiatan memikirkan, menggali, dan mengembangkan suatu ide sambil menuliskannya. menulis pada dasarnya merupakan suatu bentuk komunikasi berbahasa (verbal) yang menggunakan simbol-simbol tulis sebagai mediumnya. Sebagai sebuah ragam komunikasi

     2 Unsur -unsur dalam menulis

1. penulis sebagai penyampai pesan,

2. pesan atau sesuatu yang disampaikan penulis, 3. saluran atau medium berupa lambang-lambang bahasa tulis seperti huruf dan tanda baca, serta

4. penerima pesan, yaitu pembaca, sebagai penerima pesan yangdisampaikan oleh penulis.

         3. Fungsi menulis

1.   Fungsi personal, yaitu mengekspresikan pikiran, sikap, atau perasaan pelakunya, yang diungkapkan melalui misalnya surat atau buku harian.

2.   Fungsi instrumental (direktif), yaitu mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.

3.   Fungsi interaksional, yaitu menjalin hubungan sosial.

4.   Fungsi informatif, yaitu menyampaikan informasi, termasuk ilmu pengetahuan.

5.   Fungsi estetis, yaitu untuk mengungkapkan atau memenuhi rasa keindahan.

     4. Tujuan mneulis

1.    Menjelaskan atau menerangkan

2.    Menimbulkan citra yang sama dengan yang diamati oleh penulis tentang suatu objek

3.    Meninggalkan kesan tentang perubahan-perubahan sesuatu yang terjadi mulai dari awal sampai dengan akhir cerita

4.     Menyakinkan atau mendesak pembaca sehingga mengubah pikiran, pendapat, atau sikapnya sesuai dengan keinginan penulis.

Dari empat tujuan tersebut, tujuan pertama dan utama dari menulis adalah menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta, data, maupun peristiwa termasuk pendapat, dan pandangan terhadap fakta, data dan peristiwa tersebut agar khalayak pembaca memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru tentang berbagai hal yang terdapat maupun yang terjadi di muka bumi ini.

 

      5.  Manfaat Menulis adalah

1.   Peningkatan kecerdasan.

2.   Pengembangan insiatif dan kreativitas.

3.   Penumbuhan keberanian.

4.   Pendorong kemauan dan keterampilan mengumpulkan informasi.

6. Manfaat Menulis Menurut Para Ahli Hairston (Nursisto, 1999: 8)

1.   Sarana untuk menemukan sesuatu.

2.   Memunculkan ide baru.

3.   Melatih keterampilan mengorganisasi dan menjernihkan sebagai konsep atau ide.

4.   Melatih sikap objektif pada diri seseorang.

5.   Membantu meyerap dan memproses informasi.

6.   Melatih untuk berpikir aktif

7. Cara Mengembangkan Ide

Ide biasanya didapatkan dari berbagai sumber, antara lain dengan: membaca buku, membaca jurnal ilmiah, berdiskusi, menghadiri seminar, mengamati fenomena di masyarakat, atau berasal dari sumber lainnya Bila mendapatkan ide, segeralah menulis di kertas, buku catatan atau media lainnya agar bisa ditindak lanjuti bila telah punya waktu untuk memulai proses penulisan. Hal ini dibutuhkan untuk menghindari hilangnya ide saat itu.

Salam literasi PGRI



 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

5. How To be The F1

46. MENULIS ITU MUDAH

3. MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION-1