55. MENGENAL PENERBIT INDIE
* "Semua orang akan mati kecuali
karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat
kelak". (Ali Bin Abi thalib)*
*"Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan
anak ulama besar, maka jadilah penulis".*( - Imam Al-Ghazali)
Awalnya berpendapat menulis itu pekerjaan yang
sangat membosankan. Bukan tanpa sebab mengatakan seperti itu karena
ketika memulai menulis ide-ide yang sudah ada di kepala hilang begitu saja
tanpa bekas seperti debu yang trtiup angin, entahlah perasaan tidak
mampu memindahkan apa yang telah dialami, apa yang telah dilihat dan apa yang
telah dipikirkan dalam sebuah kalimat yang enak dibaca oleh semua orang yang
ingin membacanya.. Bagi saya yang paling asyik itu adalah kegiatan
membaca karena dengan membaca saya merasakan wawasan semakin luas, banyak
tempat ataupun ha-hal yang aku ketehui semakin banyak.Dalam sehari aku bisa
membaca berbagai berita yang ada di dunia maya apakah berita politik, ekonomi,
info kesehatan atau apa saja yang terupdate sealu dibaca.Hingga bergabung di
grup WhatsApp BMnya Om Jay Awal mengikutinya kurang semangat karena
setiap pertemuan diakhiri dengan pengumpulan resume . karena merasa belum
memiliki perbendahaan kata yang banyak namun motivasi yang diberikan oleh
narasumber dengan berbagai mantra ajaibnya sehingga berusaha untuk bisa
merangakai kata menjadi kalimat, aklimat menjadi paragraf dan paragraf
membentuk sebuah makna. Seiring berjalannya waktu dan faktor biasa menulis
resume sehingga muncullah keyakinan akan menjadikan menulis sebagai
kebutuhan yang harus mampu dilakukan
Menulis merupakan kegiatan literasi paling sulit
setelah mendengarkan dan membaca, tetapi semua orang bisa melakukannya .
Menulis bukanlah bakat tetapi keterampilan yang membutuhkan latihan dan
pembiasaan.
Pada malam ini pertemuan ke -17 yang membersamai
kami ibu moderator yang cetar membahana ibu Lely Suryani dan narasumber hebat pemilik CV Kamila Press Lamongan salah satu dari penerbit Indie yang dikenal dengan sapaan Cak Inin , nama beliau Mukminin,
S.Pd.,M.Pd. Lahir di Jombang, 6 Juli 1965. Lulus D2 IKIP NEGERI Surabaya
th.1987. Lulus S1 IKIP PGRI Tuban 1998. Lulus S2 UNISDA LAMONGAN 2012. Jurusan
Bahasa dan Sarta Indonesia. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang
narasumber silahkan klik https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html
Cak Inin merupakan alumni
kelas menulis gelombang 8 dan sekarang sudah menjadi narasumber hebat,
gelombang 8 memang keren hampir sebagian dari narasumber merupakan gelombang 8
asuhannya Om Jay. Hasil resume kuliah online bersama Om Jay dan PGRI pada gel.8
mulai Maret - Juli 2020 beliau terbitkan buku yang cukup keren dan
alhamdulillah menjadi buku laris manis sampai hari ini dengan judul "Jurus
Jitu Menjadi Penulis Andal Bersama Pakar"
Lima Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang
Tepat.
1. Prawriting
- Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap
sekitar ( Pay attention).
- Penulis harus kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk
menjadi tulisan.
- Penulis banyak membaca buku.
2. Drafting
Penulis mulai menulis naskah buku sesuai
yang dengan apa yang disukai ( passion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi,
novel dan sebagainya dengan penuh kreatif merangkai kata, menggunakan majas,
dan berekpresi untuk menarik pembaca.
3. Revisi
Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi
naskah. Merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu
dibuang, naskah mana yg perlu ditambahkan.
4. Editting/ Swasunting
Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan
editting. Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan
tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai
"Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit,
kan malu kalau banyak kesalahan. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan
bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EBBI.
5. Publikasi
Jika tulisan Anda yg berupa naskah buku sudah
yakin maka Anda memasuki tahap Publikasi atau penerbitan buku.
Jika tulisan anda yang berupa naskah buku sudah
yakin maka anda memasuki tahap publikasi atau penerbitan buku.
Pertanyaannya apakah anda sudah mempunyai
pandangan penerbit yang akan menerbitkan buku anda ?
Jawabnya adalah penerbit Independen (penerbit indie) .
Ada 3 penerbit Indie
Ø Oase
Ø Gemala
Ø YPTD
Ø Kamila Pres Lamongan
Penerbit buku ada macam.
Pertama penerbit Mayor dan kedua penerbit Indhie. Apa perbedaanya? mari kita
ikuti uraian berikut ini :
1. Jumlah Cetakan di penerbit mayor.
# Penerbit mayor mencetak bukunya secara masal. Biasanya
cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual
di toko-toko buku.
#Penerbit indie : hanya
mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan
POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online
Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.
2. Pemilihan Naskah yang Diterbitkan
# Penerbit mayor :
Naskah harus melewati beberapa
tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari
poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000
eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka
terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap
naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat,
harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.
# Penerbit indie :
Tidak menolak naskah. Selama
naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang
hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan
pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru
bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.
3. Profesionalitas
# Penerbit mayor :
Penerbit mayor tentu saja
profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.
# Penerbit indie : kami pun
profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan
buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis,
harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara.
Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas.
Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah
penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan
bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat
isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar).
4. Waktu Penerbitan
# Penerbit mayor :
Pada umumnya sebuah naskah
diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah
diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang
sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak
sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat
didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan
penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan
ditarik kembali oleh penerbit.
# Penerbit indie :
Tentu berbeda kami akan segera memproses
naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa
terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut
ini dan itu. Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah
karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki
pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.
5. Royalti
# Penerbit mayor :
kebanyakan penerbit mayor
mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim
kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan
buku.
# Penerbit indie :
umumnya 15-20% dari harga buku. Dipasarkan dan dijual
penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll
6. Biaya penerbitan
# Penerbit mayor :
Biaya penerbitan gratis. Itulah
sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku
tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas,
penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan
sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di
pihak penerbit.
# Penerbit indie :
Berbayar sesuai dg aturan
masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku
yg diterbitkan tidak sama
Mengenal CV Kamila Press
Lamongan
CV Kamila Press Lamongan melayani
cetak buku, dengan jasa ISBN,
editing, Lay out, dan design cover buku dengan harga terjangkau.
# Syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:
1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskah lengkap sesuai urutan daftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis ( ditempatkan di cover belakang). Kalau ada Endors dari pakar ( orang ahli).
2. Ketik A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran
fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan
huruf
Arial, calibri atau Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA Cak Inin atau email gusmukminin@gmail.com
3. Untuk judul dan Cover.
a. Untuk judul kalau kurang pas cak Inin bisa membantu mengusulakan kepada Bapak Ibu judul yang menarik.
Cover buku:
b. Cover buku boleh sudah Bapak ibu buat kami tinggal poles biar
cantik dan menarik sesuai dengan kesepakatan
c. Cover minta kami buatkan. Siap.
Bapak ibu silakan kirim judul, nama penulis lengkap dengan gelar, kata pengantar dari siapa. Minta warna
apa, boleh ada ada foto penulis atau gambar
lain, Suka-suka.
Contoh: Fasilitas di Penerbit
KAMILA PRESS LAMONGAN
Selain mendapat fasilitas buatkan
cover buku, layout, edit dan ISBN penulis juga dapat PO ( Pre Order ) promo
buku dengana harganya serta dapat sertifikat dari penerbit yang kerja sama
dengan pencetakan.
Harga Penerbitan buku di Kamila
Press Lamongan
( harga sewaktu-waktu bisa berubah).
✓ Biaya Cetak buku A5, kertas
Bookpapar (coklat halus) atau HVS putih
(termasuk biaya ISBN, Layuot,
edit, cover buku, PO buku, sertifikat).
A. 60 halaman:
# Cetak 5 buku/ eksp. = 566.000
# Cetak 10 buku/ eksp. = 632.000,
plus ongkir
B. 70 hlm:
# Cetak 5 buku = 570.000
# Cetak 10 buku = 650.000,
. Plus Ongkir
C. 85 hlm :
# Cetak 5 buku = 580.000
# Cetak 10 buku =
660.000
D. 90 hlm:
# Cetak 5 buku = 600.000
# Cetak 10 Buku = 715.000
E. 100 hlm:
# Cetak 5 buku = 635.000
# Cetak 10.Buku = 725.000
F. 125 hlm:
# Cetak 5 buku = 650.000
# Cetak 10 buku = 751.000
G. 150 hlm=
# Cetak 5 buku = 665.000
# Cetak 10 buku = 800.000
H. 200 hlm:
# 5 buku = 695.000
# 10 buku = 841.000
I. 250 hlm:
# Cetak 5 buku = 725.000
# Cetak 10 buku = 900.000
J. 300 hlm:
# Cetak 5 buku = 753.000
# Cetak 10 buku = 957.000
H. 350 hlm.
# Cetak 5 buku = 780.000
# Cetak 10 buku = 1.014.000
I. 400 hlm.
# Cetak 5 buku = 805.000
# Cetak 10 buku = 1.070.00
J. 450 hlm.
# Cetak 5 buku = 830.000
# Cetak 10 buku = 1.120.000
K. 500 hlm.
# Cetak 5 = 855.000
#Cetak 10 = 1.170.000
# SETELAH CETAK 10 BUKU DENGAN JUMLAH HALAMAN
DAN HARGA TERSEBUT,
Lebihnya dihitung harga cetak
ulang :
1. Cetak buku 60 hlm
Harga @ 20.000
2. Cetak buku 70-75 hlm harga
@21.000
3. Cetak buku 100 hlm. Harga @
23.500
4. Cetak buku 140 hlm harga @
27.000
5. Cetak buku 150 hlm @ 30.000
6. Cetak buku 250 hlm. Harga @ 40.000
7. Cetak buku 300 hlm. Harga @ 45.000
8. Cetak 320 hlm. Harga @
47.000
9. Cetak 340 hlm. Harga @
49.000
10.Cetak 360 hlm. Harga @ 51.000
11. Cetak 380 hlm. Harga @ 51.000
12. Cetak 400 hlm. Harga @ 55.000
13. Cetak 420 hlm. Harga @ 57.000
14. Cetak 440 hlm. Harga @ 59.000
15. Cetak 480 hlm. Harga @ 63.000
16. Cetak 500 hlm. Harga @
65.000
Jika cetak buku A5 jmh hal 85.
Cetak 20.buku, maka rinciannya
1. Cetak 10 buku harga atas
660.000
2. Yg 10 buku dihitung harga
cetak ulang x @ 22.000 = 220.000
3. Ongkir 2 kg
Sekian
Salam literasi PGRI
Terima kasih. Luar biasa rusemu tercepat. Smgt menulis dan terbitkan buku
BalasHapusSmoga bisa meneruskan jejak cak inin yah bu zainab..smangaat buu
BalasHapusMantap sukses bun
BalasHapusLengkap, rapi dan mantap. Semangat selalu ibu
BalasHapusKeren bunda...
BalasHapusSukses selalu bunda
BalasHapusMantab.
BalasHapusMantap banget bu Zainab, dapat pujian jos gandos dari pak Mukminin ... Selamat menyambut buku solonya ya bu
BalasHapusSemangat sekali bunda, ditularin donk ke saya, semangat nya
BalasHapus