36. IDE MENULIS BAGI GURU

Setelah melaksanakan kewajiban sebagai hamba Allah SWT ,saya segera memgambil gawai sambil melihat jam di dinding yang telah menujukkan pukul 20.00 WITA bertepatan dengan pukul 19.00 WIB. Saya menyibak mukena dan menyangkutnya digantungan mengganti dengan jilbab rumahan,duduk di kursi membuka laptop namun netra saya  tak beralih dari gawai pada grup BM 25.

Malam ini tepat Rabu 18 Mei 2022 pukul 19.00 WIB kegiatan Belajar Menulis (BM)  PB  PGRI asuhan Om Jay angkatan 25 dan 26  dimulai dengan moderator Bapak Dail ma’ruf. Sebelum mempersilahkan narasumber moderator memberikan motivasi kepada peserta BM agar tetap semangat mengikuti kegiatan.

Materi pada pertemuan perdana ini dengan narasumber hebat bapak Wijaya Kusuma, M.Pd yang akrab disapa OM Jay guru hebat  sang blogger persahabatan yang menyatukan seluruh guru penulis seantero pelosok nusantara dengan tema “ Ide Menulis bagi Guru”.

Malam ini Om Jay membagikan ilmunya kepada peserta bagaimana guru bisa menemukan ide dalam menulis.

Menrut om Jay menulis bukanlah hal yang sulit, namun yang sulit dalam menulis adalah bagaimana memulainya. Jika kita tidak memulainya maka secara tidak langsung akan sulit menjejakkan aksara oleh karena itu motivasilah diri sendiri agar memulai menulis sehingga ide akan datang dengan sendirinya.Ide menulis bisa dari kisah nyata diri sendiri ataupun kisah nyata orang lain.

Menyimak dari apa yang disampaikan Om Jay, sebagai guru saya rasa peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekolah bisa dijadikan ide dalam menulis diantaranya ketika mengajar ada cerita ataupun prilaku siswa yang bisa dijadikan sebuah tulisan yang bisa diambil ibrah oleh orang lain.banyak ide yang bisa dituangkan dalam tulisan bagi guru karena setiap hari guru selalu bersama siswa dari berbagai latar berbeda baik dari ekonomi maupun kemampuan. Ide menulis bagi guru juga bisa datang dari benda atau barang yang menjadi kenangan seperti foto, video maupun tumbuhan yang ada di sekitar kita ataupun keadaan alam yang kita lihat.

“ Bila engaku bukan putra raja dan putra ulama besar, maka menulislah”. (Imam Al Gazali)

Sekian, salam literasi 

Waingapu, 18 Mei 2022