25. Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS

 RESUME KE 24


JUMAT, 11 MARET 2022


Menulis buku adalah pekerjaan yang sangat  sulit dan melelahkan bagi yang belum pernah melakukan dan tidak memiliki minat untuk menulis, namun mengasyikkan dan membuat penulis menjadi ketagihan. Menulis buku dapat menghasilkan koin dan poin. Menghasilkan koin berarti buku yang ditulis dan diperjualbelikan akan mendapat royalty yang luar biasa. Selain itu juga akan mendapatkan poin untuk pengajuan angka kredit guru. Lalu buku apa saja yang bisa mendapatkan poin . Seorang guru yang bisa menulis akan dapat menyusun berbagai jenis buku. Dan jika buku tersebut digunakan untuk pengajuan kenaikan pangkat seorang guru PNS akan mendapat angka kredit yang jumlah berbeda-beda berdasarkan jenis buku yang dibuat. 

Kemampuan menulis sendiri merupakan faktor yang sangat penting dalam proses menyusun sebuah buku apapun. Tanpa kemampuan tersebut seorang guru pastinya tak akan mampu membuat buku yang baik. 

Sebagai PNS materi ini sangat penting.Sering saya dengar obrolan teman teman sesama PNS  di tempat saya bekerja yang sudah IV/a sampai 10 -20 tahun bahkan  ada yang sampai pensiunpun   tidak pernah bergeser dari IV/a  kalaupun bergeser dari IV/a itupun sebagai hadiah dari pemerintah saat memasuki masa pensiun. Rata- rata kendala yang dihadapi adalah publikasi ilmiah dan karya inovatif. Semoga saya bisa bergeser dari IV/a ke IV/b dan sampai pangkat terakhir sebelum pensiun

Pada pertemuan kle 24 peserta kegiatan belajar menulis  bersama Mr Bams sebagai moderator dan narasumber hebat bapak Imron Rosidi  dengan tema “Poin  Buku pada kenaikan pangkat PNS”.Untuk itu perlu kita membaca sejenak CV narasumber pertemuan ini:

Bapak Dr. Imron Rosidi, M.Pd,  Kepala SMAN 1 Taruna Madani Jawa Timur, Koordinator Tim PAK Jatim, Tim PAK Pusat..

Menurut narasumber yang merupakan salah satu Tim penilai kenaiakan pangkat pusat dari golongan IV/b  ke atas dan koordinator tim penilai kenaikan pnagkat  guru dan kepala dan kepala sekolah bahwa naik pangkat itu mudah asal kita mamapu memenuhi unsur  Publikasi Ilmiah(PI) dan karya Inovatih (KI). semua bisa kita penuhi apabila kita memiliki kemampuan menulis dan meneliti

Ada  3 unsur dalam kenaikan pangkat yaitu: Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah, dan Karya Inovatif.

1.    Pengembangan Diri (PD)

Pengemabngan diri diperoleh dari kegitan kolektf guru seperti KKG untuk guru SD/MI, MGMP untuk guru SMP/MTs dan SMA/MA, dan diklat fungsional. Diklat fungsional guru yang dinilai yaitu yang diadakan oleh Perguruan Tinggi, lembaga diklat resmi dan organisasi profesi guru.. Oleh karena itu guru harus tahu kegiatan diklat yang bisa dinilai sebagai angka  kredit.Untuk pengajuannya dengan menusulkan laporan  pengemangan diri yang dilampiri surat tugas dan sertifikat sebagai bukti kegiatan pengemabangan diri.

2.    Publikasi Ilmiah  (PI)

Ada 10 jenis Publikasi Ilmiah yaitu :

       1.     Presentasi di forum ilmiah

Apabila  guru menjadi narasumber/pemateri di sebuah forum ilmiah, seperti seminar, lokakarya, atau diskusi ilmiah, ia dapat mengusulkan makalah atau proceeding (kumpulan makalah dalam seminar) yang disajikan. Sistematika makalah harus sesuai dengan ketentuan .

         2.     Laporan Hasil Penelitian (PTK)

Laporan Penelitian   yang dibuat oleh guru di sekolahnya untuk menyelesaiakan persoalan dalam pembelajaran  sesuai bidang studinya dapat diusulkan sebagai publikasi ilmiah. Laporan penelitian ini bisa berupa penelitian deskriptif, eksperimen, pengembangan, atau yang umum dibuat adalah Laporan Penelitian Tindakan Kelas.

Perlu diluruskan bahwa golongan III tidak diwajibkan membuat penelitian  atau PTK. Untuk menuju ke golongan IV baru wajib minimal 1 laporan penelitian dan tidak harus PTK.

3.     Tinjauan Ilmiah

Tinjauan ilmiah atau yang biasa disebut makalah berisi ide/gagasan untuk mengatasi berbagai masalah Pendidikan formal dan atau pembelajaran yang ada di sekolah guru yang bersangkutan.

4.     Tulisan Ilmiah Populer

Adalah tulisan yang berisi pengetahuan, ide, gagasan, pengalaman penulis yang menyangkut bidang Pendidikan pada satuan tugasnya. Tulisan ini kemudian dipublikasikan lewat koran maupun majalah.

5.     Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah adalah tulisan gagasan atau tinjauan ilmiah dalam Pendidikan formal dan pembelajaran di satuan Pendidikan yang dimuat di jurnal.

6.     Buku Pelajaran

Yaitu buku yang berisi tentang ilmu pengetahuan atau mata pelajaran yang diperuntukkan bagi siswa

7.     Modul

Modul disusun sedemikian rupa sehingga siswa dapat menyerap sendiri materi pelajaran yang dipelajari. Sedangkan diktat dibuat untuk mempermudah dan memperkaya materi pelajaran.Modul tidak harus ber ISBN. Asal digunakan minimal di sekolah dan ada surta keterangan  dari kepala sekolah dan sistematikanya sesuai ketentuan . Modul minimal persemester. 

8.     Buku dalam Bidang Pendidikan

Isi buku ini tidak hanya untuk siswa, dapat berupa informasi pengetahuan dalam bidang Pendidikan 

9.     Karya Terjemahan

Yaitu berupa penerjemahan  buku untuk menunjang proses pembelajaran atau buku dalam bidang pendidikan  dari bahasa asing atau bahasa daerah  ke bahasa indonesia atau sebaliknya dari bahasa Indonesia ke bahasa asing atau bahasa daerah yang akan digunakan  untuk memabntu proses pembelajaran . Menunjang pembelajaran

10. Buku Pedoman Guru

Buku yang berisi rencana kerja guru dalam setahun mendatang

Ke sepuluh karya publikasi ilmiah di atas, sistematikanya dan penulisannya harus sesuai dengan ketentuan di buku 4.

 

3.    Karya Inovatif (KI)

Ada 4 jenis karya inovatif  yaitu Menemukan teknologi tepat guna, Pembuat/ memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum, Mengikuti pengemabangan penyusunan standar, pedoman, soal,  dan sejenisnya pada tingkat nasional, dan menemukan atau menciptakan karya seni

Beberapa jenis buku yang di nilai adalah

  1.  Buku hasil penelitian
  2. Buku pelajaran 
  3. Buku bidang pendidikan
  4. Buku terjemahan
  5. Buku kumpulan puisi, buku kumpulan cerpen, dan buku kumpulan novel.

 

Buku antologi puisi dan cerpen yang ditulis bersama-sama  tidak bisa dinilai. Antologi puisi yang bisa dinilai apabila berjumlah minimal  20 puisi setiap menulis dengan nilai AK 2 dan apabila lebih ari 40 puisi dang nilai AK 4 dan harus ber ISBN.

 

 

‘Teruslah menulis dan mencapai kepangkatan yg tertinggi dg jujur. Kepangkatan seorang guru memiliki korelasi dg kemampuan menulis dan menelitinya. Jangan takut untuk berbuat jujur. Gaji PNS itu berdasarkan SK nya, bukan kerjanya. Untuk itu, lakukan dg jujur agar SK nya halal shg gaji yg kita terima juga halal”.( Dr. Imron Rosidi, M.Pd)


Salam literasi PGRI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

46. MENULIS ITU MUDAH

28.PAWAI TA'RUF MTQ KE 29 TINGKAT KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN 2022

31.Blog sebagai Sarana Pembelajaran