31.Blog sebagai Sarana Pembelajaran


RESUME KE 29 


 Tanpa terasa  kegiatan pelatihan belajara menulis  PGRI  asuhan Om Jay malam ini  sudah masuk pada pertemuan ke 29  dan tinggal satu pertemuan lagi kegiatan ini ditutup atau selesai. rasanya masih banyak yang ingin  saya pelajari  namun tinggal selangkah lagi selesai. Pada pertemuan kedua dari terakhir  kegiatan  pelatihan belajar menulis dengan moderator ustadz Dail Ma’ruf dan narasumber yang sangat luar biasa seorang wanita hebat   Nani Kusmiyati,S.Pd.M.M,CTMP. Beliau memiliki banyak pengalaman di bidang literasi yang dapat kita baca dari CVnya. Malam ini Mayor Nani membagikan pengalamannya tentang  “Blog sebagai Sarana Pembelajaran”.

Menuls di blog seperti menulis di buku catatan pribadi. Walaupun ada perbedaannya namun memilki manfaat yang sama yaitu mengabadikan buah pikiran kita sendiri maupun pelajaran yang kita dapatkan dari sumber lain. Sumber lain itu dapat berupa buku, digital book, pengalaman orang lain maupun ilmu yang kita dapatkan dari guru kita, ketika kita masih belajar di bangku sekolah maupun kuliah. Di zaman teknologi yang semakin canggih saat ini blog bukanlah sesuau yang baru  karena hampir setiap orang mengenal tentang blog. Bahkan bertahun-tahun yang lalu para penulis juga kaum akademia menggunakan blog untuk mengekspresikan ide, pengalaman dan ilmu yang di dapatkannya. Blog juga sangat membantu mengingat kejadian-kejadian yang menarik perhatian  baik dimasa lampau atau saat ini. Menulis di blog sangat menyenagkan karena bisa mengekspresikan diri.. Jika menulis di buku catata suatu saat catatan bisa hilang bahkan terbuang, namun menuls di blog peristiwa ataupun informasi-informasi, ide dan pikiran-pikran seta peristiwa yang terjadi yang tertuang di dalam blog tidak akan hilang akan tersimpan dengan rapi di sana dan bisa dibaca oleh semua orang.

Cerita ataupun perisitwa masa lampau dengan dibantu dokumentasi berupa foto-foto akan mudah mengemasnya kembali menjadi sebuah cerita true story. Sedangkan kejadian dimasa kini akan lebih mudah dituliskan di blog karena ingatan kita masih fresh untuk mengingatnya.. oleh karenanya jika melihat kejadian yang menarik perhatian, maka segera tulislah di blog. Ketika hendak menulis, tidak selalu menggunakan laptop atau komputer, namun HP dapat membantu kita untuk menuliskan poin-point singkat tentang kejadian atau pengalaman yang menarik untuk diceritakan.

Setelah memiliki waktu luang barulah kita dapat menuliskannya. Bagaimana jika kita benar-benar sibuk dan tidak ada waktu menuliskan poin-poin tersebut menjadi karya yang dapat dinikmati sendiri maupun orang lain?

Dan bagaimana jika tiba-tiba tidak ada mood untuk menuliskannya?  yakin kondisi ini pernah dialami semua orang . Jika kendalanya sibuk sekali, maka usahakan  untuk meluangkan waktu untuk menuliskannya walau hanya penjelasan satu poin saja. Kemudian dikesempatan berikutnya menulis 1 (satu) poin lagi.

[Menulis tidak dapat kita lakukan ketika kita sedang mengendarai mobil dan kita berada di belakang kemudi. Akan berbeda jika menjadi penumpang maka akan lebih mudah menuliskannya di Hp selama perjalanan bekerja atau pulang. Draf tulisan pasti masih kasar, biarkan saja, yang terpenting poin-poin itu sudah ada deskripsinya. Ketika ada waktu barulah dibaca kembali untuk menyempurnakan tulisan tersebut.

Blog dapat menjadi sarana belajar, terutama belajar writing.(menulis) Bagaimana menyusun kalimat yang benar dan menarik hingga menjadi paragraf per paragraf yang memiliki makna. Sebagai guru, blog dapat menjadi salah satu alternatif di dalam mengajar.

Beberapa guru dapat menggunakan google form, whatsApp atau media lain namun jika media tersebut dapat saling melengkapi akan lebih bagus. Blog dapat menjadi suatu pilihan sebagai media pembelajaran.

Bagi guru blog bisa sebagai media pembelajaran bagi dirinya sendiri dengan menuliskan inovasi di dalam mengajar baik berupa teknik mengajar maupun materi ajar. Walau sebenarnya dapat di simpan di flash disk atau laptop. Kekurangannya jika laptop atau flasdisk terkena virus maka akan sangat riskan hilangnya materi ajar.

Blog juga merupakan  salah satu media aman untuk menyimpan materi pelajaran kita karena tidak akan terkena virus. Yang terpenting tidak lupa nama blog dan password-nya. Jika lupa password masih bisa dipulihkan melalui email atau no Hp kita. Karena blog bersifat umum atau dapat dibaca orang lain, sebaiknya kita pandai memilih materi mana yang boleh dibaca orang lain. Jika guru memiliki soal-soal dan dianggap masih bersifat konfidensial atau rahasia, sebaiknya jangan disimpan di blog.

Ketika mengajar,gunakan blog untuk mengirimkan tugas-tugas ke siswa lalu  meminta mereka menjawab di blog mereka dan mengirmkan linknya ke group, juga memberikan tugas kepada siswa untuk mengunjunginya blog teman-temannya minimal dua blog namun tidak dengan memaksa siswa untuk mengunjungi semua blog karena mereka juga mendapat banyak pekerjaan rumah  dari guru berbeda

Menurut narasumber dalam bahasa Inggris, writing termasuk salah satu skill yang tersulit karena budaya menulis masih di dominasi kaum akademia atau pegiat literasi. Untuk siswa dengan level bahasa Inggris elementary, narasumber  biasanya memberikan topik umum dan memberikan contoh cara mendeskripsikan topik tersebut.Narasumber  juga menyarankan menggunakan google translate untuk membantu mengerti isi dari reading. Kemudian menceritakan kembali dengan bahasa mereka sendiri. Bagi yang benar-benar level begginer saya meminta mereka membuat kalimat dalam bahasa Indonesia dengan berpedoman SPOK (Subyek, Predikat, Obyek dan Kata keterangan), baru mereka terjemahkan dengan google translate untuk mengetahui bahasa Inggrisnya. Mereka belajar menganalisa tulisan mereka sendiri juga memperhatikan kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Inggrisnya.

Bagaimana dengan siswa SD atau SMP? Menurut narasumber  mereka bisa memiliki blog namun dengan bantuan orang tua atau kakak-kakaknya yang mengerti blog dengan segala etika bersosial media.Jika perlu yang mengetahui passwordnya hanya orang tua atau kakak-kakaknya yang dapat diandalkan. Walau blog milik pribadi namun konten yang di tulis khusus untuk belajar atau menyampaikan pendapat yang tidak menyinggung siapapun.Ibu Guru SD atau SMP yang pandai IT bisa membantu mereka dengan bertatap muka via daring atau bertemu langsung dengan para orang tua dan mengajarkannya cara membuat blog dengan etika bersosial media.

Guru bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dapat menggunakan blog untuk mengajarkan reading dan writing. Jika speaking dapat melalui zoom atau whatsApp call. Penggunaan blog sebagai sarana pembelajaran adalah salah satu alat untuk mengajar atau belajar. Silakan menggunakan media yang dianggap mudah untuk meningkatkan ilmu dengan berbagi kebaikan dengan murid-murid, sahabat atau orang lain. Media yang sulit perlu dipelajari dan di taklukkan jika memang media tersebut akan banyak memberikan manfaat. Jika dianggap tidak memiliki manfaat, sebaiknya ditinggalkan.

Guru yang inspiratif dan inovatif selalu berusaha untuk mencari solusi dalam setiap permasalahan pembelajaran  yang dihadapi dan jangan pernah takut mencoba sesuatu yang baru dan berbeda. Selamat mencoba ngeblog dalam pembelajaran jika memudahkan bagi siswa menggunakannya dan memudahkan mereka memahami materi ajar.

Salam literasi PGRI. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

46. MENULIS ITU MUDAH

28.PAWAI TA'RUF MTQ KE 29 TINGKAT KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN 2022

20. Pemasaran Buku