20. Pemasaran Buku
- RESUME KE 19
Dari flayer yang telah di share ke grup WhatsAppb belajar menulis oleh
moderator ibu Raliayanti tentang strategi
pemasaran buku saya sudah pesimis dan berbagai pertanyaan muncul dibenak saya jika
selesai dari Akhir pelatihan belajar menulis dan syarat kelulusan bisa
menerbitkan satu buku solo. Kira-kira buku solo tersebut hanya dimilki pribadi
ataukah cukup diberikan ke orang terdekat ataupun lembaga tempat saya bekerja. Maklum
saya hanya berkutat antara rumah dan tempat kerja tidak memliki banyak
komunitas. Sebagai penulis pemula perasaan pesimis dan tidak percaya diri pasti
ada. Untuk menjawab pertanyaan dan
menghilangkan sikap pesimis dan tidak percaya diri maka pada malam
ini pertemuan ke 19 membahas strategi pemasaran buku, dengan narasumber yang akan membersamai kami pak Agus Subardana, M.M. Beliau adalah
seorang Director of Marketing Andi Publisher. Beliau bekerja di Penerbit ANDI
Yogyakarta, dari sejak awal tahun 1999 sampai dengan sekarang menggeluti di
bidang pemasaran. Lulus S1 dan S2 mengambil jurusan manajemen Pemasaran, sering
menjadi Modertor Event webinar.
Buku merupakan salah satu sumber ilmu
pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak
– anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam
terbitan buku.
Dalam rangka mempersiapkan generasi muda
yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah
mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam
membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya
membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan
peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.
Di
tengah melesunya bisnis di berbagai industri akibat pandemi Covid-19, industri
penerbitan buku sekala Global - Dunia justru bertumbuh. Merujuk laporan Nielsen
BookScan ICM, penjualan buku di secara global / Dunia hingga akhir 2021 (YTD)
mengalami pertumbuhan cukup signifikan.
Masih
merujuk data tersebut, genre buku yang mengalami kenaikan adalah genre “Food
& Drink” yang pertumbuhannya mencapai 33% atau menjadi 2,8 juta Euro.
Selanjutnya, pada genre Fiksi tumbuh 9% (menjadi 7,1 juta Euro), genre Leisure
& Lifestyle tumbuh 37% (menjadi 1,4 juta Euro), genre Personal Development
tumbuh 11% (menjadi 2,2 juta Euro), dan genre Children & Young Adult
Non-Fiction tumbuh 15% (menjadi 1,5 juta Euro).
Masih merujuk data tersebut, genre buku
yang mengalami kenaikan adalah genre “Food & Drink” yang pertumbuhannya
mencapai 33% atau menjadi 2,8 juta Euro. Selanjutnya, pada genre Fiksi tumbuh
9% (menjadi 7,1 juta Euro), genre Leisure & Lifestyle tumbuh 37% (menjadi
1,4 juta Euro), genre Personal Development tumbuh 11% (menjadi 2,2 juta Euro),
dan genre Children & Young Adult Non-Fiction tumbuh 15% (menjadi 1,5 juta
Euro).
Sejak Covid 19 melanda dunia di Indonesia mengalami perubahan pemasaran
buku, hal ini dapat dilihat dari analisa pasar dan Diungkapkan Ketua Umum
Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), seperti yang dikutip dari situs resmi
www.ikapi.org, industri penerbitan nasional terdampak cukup keras dalam terpaan
pandemi. Lantaran, tutupnya toko-toko buku, sekolah-sekolah, dan pengadaan buku
oleh dinas/perpustakaan.
Berdasarkan hasil survei Ikapi, sebanyak
58,2% penerbit mengeluhkan penjualan yang turun lebih dari 50%. Separuh
penerbit juga menyebutkan merosotnya produktivitas karyawan secara tajam dalam
kondisi work from home (WFH) saat ini. Bahkan, sebanyak 60,2% penerbit
menyatakan bahwa mereka hanya sanggup menggaji karyawan selama tiga bulan dan
hanya 5% yang menyatakan sanggup bertahan sampai satu tahun.:Jadi Industri buku
di saat pandemi di indonesia mengalami penurunan yang dratis mencapai 50%
hingga 80 %.
Strategi pemasaran penjualan buku sangat
dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat
dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di
terbitkan tersebut dikelompokkan menjadi katagori buku. Salah satu contoh
Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32
katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku
Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).
Strategi pemasaran buku dipengaruhi oleh
dua faktor
1. Faktor Mikro yaitu perantara, pemasok,
pesaing dan masyarakat.
2. Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi,
politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.
Saat ini dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang
kami terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro.
Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan
buku, dengan usianya sudah mencapai 40 tahun dan telah menerbitkan buku lebih
dari 10.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.Mulai
dari bukan Maret 2020 pandemi covid 19 mewabah Indonesia pandemi tersebut
berdampak pada berbagai sektor, diantarnya sektor ekonomi, pendidikan,
pertanian, tak terkecuali sektor usaha mikro seperti UMKM, pandemi
tersebut juga berdampak pada bidang usaha pernerbitan dan pemasaran buku.
Adapun dampak yang dialami sebagai pelaku usaha Penerbitan Buku antara lain :Jaringan
toko buku tutup,pengunjung toko drastis berkurang ,penurunan omset buku.,pelaku
usaha penerbit buku mengurangi jumlah buku yang terbit,penerbit banyak yg
gulung tikar, penerbit kurang maksimal dengan berbagai aturan protokol
kesehatan dan lain-lain
Strategi pemasaran buku
Strategi Pemasaran buku yang t dipetakan
menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara (on
line) dan strategi pemasaran buku serangan Darat ( off line ), dengan
berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi
tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :
A Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara.
(On Line )
: 1.Pentingnya Transformasi Digital
Dampak dari pandemi COVID-19 telah mengubah dunia menuju era Low
Touch Economy. Era ini ditandai dengan interaksi antar individu yang minim
sentuhan fisik atau low-touch, keharusan mengecek kesehatan dan keselamatan,
perilaku yang baru hingga pergeseran di sektor-sektor industri., terutama
sektor Industri Perbukuan. Perubahan ini tentu akan berdampak ke banyak hal,
mulai dari tempat bekerja, Cara belajar – mengajar , kehidupan keluarga hingga aktivitas sosial.
Strateginya yang utama yang kita pakai adalah Digital Marketing dalam melakukan
transformasi mendasar pada bisnis penerbitan buku .
Adapun Manfaat Digital Marketing antara lain :
- Biaya lebih relatif terjangkau atau murah
- Daya Jangkauan sangat luas
- Mudah menentukan target pasar buku yang akan kita tawarkan sesuai katagori
- Komunikasi dengan Konsumen Lebih Mudah
- Lebih cepat popular
- Sangat Membantu Meningkatkan Penjualan
- Mudah di evaluasi dan di kembangkan
Strategi On Line ini kurang lebih ada lima
stretegi yang kami lakukan yaitu
Pertama,
melakukan pengelolaan secara intens terhadap buku-buku best seller-nya, yang
saat ini jumlahnya mencapai 100 best seller.
Kedua, Kami
Penerbit ANDI juga massif menggelar
program Pre Order melalui toko buku online, e-Commerce, maupun reseller
individu. “Tak hanya itu, kami juga menjual merchandise, e-book, hingga buat
content.
Ketiga,
Penerbit ANDI juga melakukan
optimalisasi di semua lini produk, baik optimalisasi promosi, branding, hingga
reseller. “Objektifnya, buku sudah bukan lagi untuk dibaca, melainkan sebagai
bagian dari gaya hidup masyarakat". Keempat, Penerbit ANDI juga melakukan
optimalisasi stock produk melalui program bundling dan online.
Kelima,
Penerbit ANDI Offset juga mengelola Dead Stock, yakni mengelola buku-buku yang
tidak terjual melalui program diskon dan melakukan books fair / pameran buku
secara On Line.
2.Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing –
masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka
gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku .
Penjualan lewat komunitas akan lebih
efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan
buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi
dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.
Penerbit
ANDI juga terus mengadakan aktifitas pemarasan lewat komunitas dengan
mengadakan webinar lewat link Zoom ,
Live ..Youtube TV. ANDI, dengan tema – tema yang menarik.
B.Strategi
pemasaran buku serangan Darat (OF LINE ).
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara
ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan
membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit
Andi telah mempunyai 90 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan
tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita
kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :
1.Strategi Pemasaran di Toko Buku
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin
percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia.
Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko
buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi
Modern, dan Toko Buku Tradisional.
Marketing Toko Buku juga harus bisa Selling skills , artinya
kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menjual produk, baik itu berupa barang
ataupun jasa. Selling skills ini sangat menentukan apa yang akan dapat kita
raih ke depannya; sukses dan tidaknya Kita dalam berbisnis secara tidak
langsung juga dipengaruhi oleh bagaimana kemampuan kita dalam menjual produk
yang kita miliki.
Untuk mempertajam pemasaran di toko buku dapat kita lakukan
Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita
lakukan , antara lain :
- Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
- Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
- Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
- Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan, Program TAB, Program TAM , dll )
Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.
Tugas marketing Toko Buku
- Merapihkan
Display
- Cek
Stok
- Menjalin
hubungan Baik dengan Toko
- Skill
Selling
- Menganalisa
Toko
- Melakukan
RO (repeat order)
2. Strategi Pemasaran dengan Directselling
Direct selling atau penjualan langsung
dapat menjadi cara yang efektif untuk membangun bisnis yang fleksibel dan
berbiaya rendah. Cara ini memungkinkan kita untuk mengurangi biaya iklan,
menghindari biaya overhead, dan membangun hubungan pelanggan yang tahan lama
dan jangka panjang.
Produk-produk Penerbit ANDI Offset
tersebut dipasarkan dan dijual langsung melalui perwakilan penjualan independen
yang dikenal juga sebagai Sales Direct selling .Ini menghilangkan perantara
yang terlibat dalam distribusi, seperti pedagang grosir dan pusat distribusi
regional. Sebaliknya, produk dikirim langsung dari produsen ke perusahaan
penjualan, lalu ke perwakilan atau distributor, dan terakhir ke konsumen.Produk
yang dijual melalui penjualan langsung biasanya tidak ditemukan di lokasi ritel
tradisional. Ini berarti menemukan distributor atau perwakilan adalah
satu-satunya cara untuk membelinya.Pemasaran Buku melalui Directselling ini
kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis
Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa
target pasar yaitu :
- Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
- Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
- Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis katagori tersebut
diatas maka sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran
dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .
Tugas Tenaga Penjual / sales DIRECT SELLING
tersebut sesuai tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang
bertugas :
- Kunjungan langsung ke tiap sekolah PAUD-TK, SD,SMP,SMA,SMK
- Kunjungan langsung ke setiap Kampus / Perguruan Tinggi untuk temui Dosen, tiap Kaprodi, tiap Dekan, ke LPPM dan sampai ke para Rektor .
- Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
Dengan kunjungan langsung tersebut
diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak
Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan
buku dapat meningkat.
"Biarkan tantangan membangkitkan semangat juang
Anda. Anda tidak dapat ke mana-mana tanpa semangat juang yang baik. Jadi,
jalankan. Dengan api di dalam hati, Anda dapat mengendalikan kekuatan-kekuatan
terpendam dan mendorong diri Anda bertindak." (- Norman Vincent Peale)
Kalimat pembukanya sama bunda, rupanya sehati kita bos bund. Tapi yakinlah kita akan menuai sukses, buku kita akan menemukan takdirnya dan didukung dengan optimisme
BalasHapusTerima kasih rasa pesimis itu masih meresap di sukmaku
HapusOiya resume yang bagus
BalasHapusOptimis dong bundaaa, kita pasti bisa dan harus bisa💪
BalasHapusOptimis belum meresap di sukmaku.semoga bisa tertanam secara perlahan
HapusSetuju Bunda, optimis dan semangat...yuk lanjut buku solo...mantap.
BalasHapusayo terbitkan bukumu dan segera pasarkan dengan ilmu yg telah diberikan pak agus subardana
BalasHapusTerima kasih om Jay atas motivasinya semoga bisa terwujud
HapusSiap👍👍👍
BalasHapusMantap Mbak Zainab lengkap informatif
BalasHapusLengkap sekali resumenya Bunda Zaenab
BalasHapus