11. MENULIS ITU MUDAH


RESUME KE 10

Gelombang         : 24

Hari/tanggal         :  Senin, 07  Februari 2022

Pukul                    : 19.00 WIB- selesai

Tema                       Menulis itu Mudah

 Narasumber        :   Prof.Dr. Ngainun Naim

Moderator             :: Raliyanti






Untuk menjadi penulis, yang dibutuhkan hanyalah kemauan keras untuk menulis dan kemudian mempraktekkannya, orang yang hanya mempunyai kemauan untuk menulis namun tidak pernah melakukannya, maka ia sama saja dengan bermimpi untuk memiliki mobil, tanpa ada usaha dan kerja keras untuk memilikinya.” – (Stephen King)

 

Pada pertmuan ke 10 ini kegiatan Pelatihan  Belajar Menullis PGRI  dengan  Prof.Dr.Ngainum Naim dan moderator Ibu Raliyanti. Temanya sanga menggelitik jiwa saya “ Menulis itu Mudah” .Karena bagi saya menulis itu sulit, kadang-kadang yang sudah ada di kepala hilang ketika akan transfer dalam tulisan..Sampai pertemuan ke 10 ini saya juga belum bisa menulis dengan ide yang mengalir begitu saja karena banyaknya hambatan yang saya rasakan masih bingung memulainya dari mana, masih memikirkan kata yang tepat untuk memulainya.. Dari empat keterampilan bahasa yang paling sulit adalah keterampilan menulis .

 

Prof. Dr. NgainunNaimlahir di Tulungagung pada 19 Juli 1975. Pekerjaan sehari-hari sebagai Dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pendidikan dasar diselesaikan di SDN Sambidoplang Sumbergempol Tulungagung (1988), kemudian melanjutkan ke MTsN Tunggangri Kalidawir Tulungagung (1991), lalu melanjutkan ke MAN Denanyar Jombang yang ada di PP Mamba’ul Ma’arif (1994). Tahun 1994-1996 melanjutkan studi S-1 di IAIN Sunan Ampel Surabaya. Karena satu dan lain hal, jenjang S-1 diselesaikan di STAIN Tulungagung (1998). Tahun 2000 melanjutkan jenjang magister di Universitas Islam Malang yang diselesaikan pada tahun 2002. Mulai tahun 2007 kuliah S-3 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang diselesaikan pada tahun 2011.

 

 Menurut Pak Prof Ngainun menulis menulis itu mudah atau sukar jawabannya relatif kadang mudah kadang juga sukar.. Kuncinya agar menulis itu mudah ada enam kunci yang diberikan oleh Pak Prof. Ngainun Naim



  Merubah Mindset (Pola Pikir) 

Menulis itu hanyalah perpaduan dari mindset cara berfikir kita yang kemudian di aplikasikan pada praktek. Selagi kita memiliki satu dorongan yang kuat y katakadan kemauan mengubah mindset.’. Kemauan itu semacam tekad yang kuat yang ada dalam diri kita untuk mau belajar dan terus belajar mengolah kata menjadi paragraf utuh, dan tenu bisa mencerahkan. Kemudian kemauan itu kita jodohkan dengan alam pikiran kita, bahwa menulis itu bukan hal yang sangat sulit, tetapi mudah. Maka dengan sedikit sentuhan pembelajaran dan coret-coretan, tinggal menghitung waktu, percayalah, kamu benar-benar akan menjadi seorang penulis handal.

 Berlatih Menulis

Teori menulis itu penting tapi jika hanya belajar teori, seumur hidup kita tidak pernah akan bisa menulis. Banyak sekali penulis yang justru sekolahnya tidak ada hubungannya dengan dunia menulis. Berlatih menulis itu penting  tidak tidak ada yang instan karena menulis itu butuh proses dengan terus berlatih setiap hari.

 

3.    Banyak Membaca.

Seorang penulis awalnya adalah seorang pembaca.Agak aneh ada penulis yang tidak suka membaca. Perumpamaannya seperti sutradara film tapi tidak suka nonton film atau seperti pemain bola tapi tidak suka main bola. Jadi sebelum menulis harusnya membaca buku terlebih dahulu. Menulis itu ibaratnya mengeluarkan TABUNGAN BACAAN yang ada di otak kita. Jika tidak pernah membaca terus apa yang akan dikeluarkan?.Tidak hanya buku yang bisa kita baca, lo. Kita bisa membaca majalah, koran, artikel di internet, dan lain sebagainya..Semakin banyak yang kita baca, akan semakin banyak juga ide yang akan kita dapatkan.Membaca bukan saja sampai selesai tapi membaca dan merenungkan dan mencatat hal-hal penting yang dibaca.. Rajin membaca, merupakan salah satu modal dan faktor penting untuk menjadi seorang penulis handal. Dengan membaca, kita bisa belajar bagaimana s menyampaikan pikiran. Membaca produk tulisan merupakan bagian dari belajar menulis juga. Selain itu, membaca juga dapat menambah wawasan dan membukakan pikiran kita terhadap ide-ide untuk menulis.

4.    Meluangkan Waktu

Bagi sebagian orang dengan tingkat kesibukan yang tinggi, kegiatan untuk menulis selalu terkendala dengan persoalan waktu. Sibuk, repot, tak ada waktu lah, tak sempat dan sebagainya. Padahal jika dipikir dengan seksama, semua orang pasti punya kesibukan masing-masing. Jika untuk menulis, seseorang harus menunggu waktu senggangnya, mungkin tak bisa dipastikan kapan senggangnya. Bisa jadi malah tidak bisa atau tak sempat menulis  Karena ternyata menunggu waktu luang, tiada ditemui. Selalu ada kesibukan datang silih berganti. Maka luangkanlah waktu untuk menulis, bukan menulis menunggu waktu luang. Menulis itu butuh komitmen dan konsisten. Menulis bukan hanya menunggu mood atau menunggu waktu senggang saja. Menulis bukan sekedar mengisi waktu santai, tetapi menulis itu memang benar-benar sudah direncanakan, dialokasikan waktunya. Misal satu jam dalam sehari. Bisa pagi hari atau malam hari. Komitmen dan konsistensi menulis inilah yang patut dijaga dan dipertahankan dengan berbagai kondisi yang ada. Tak kenal cuaca, tak peduli sibuk atau senggang, waktunya untuk menulis, ya harus menulis. Menulis apa saja. Hal ini untuk melatih dan mengasah kedisiplinan sang penulis dalam menuangkan ide, gagasan, opini dan perasaannya dalam sebuah tulisan.

5.    Rajin Mengamati, Mencatat, dan Mengolah apa yang sudah dicatat menjadi Tulisan.

Ilmu  dan wawasan tak hanya dapat diperoleh dari bentuk tulisan, namun juga dapat diperoleh dengan mengamati segala sesuatu di sekitar kita . Memperhatikan alam dan melakukan perjalanan misalnya. Ternyata banyak hal yang di sekitar kita yang bisa dijadikan bahan untuk di amati mulai dari kehidupn sosialdan agama, prilaku manusia, knflik atau pengalaman perjalanan  juga bisa menambah referensi untuk kita dalam menulis

6.    Belajar Menulis kepada Para Penulis.

Grup WhataApp Kegiatan Pelatihan Belaja Menulis gelombang 23/24 ini merupakan salah satu  menjadi media belajar menulis . Di dalam grup ini banyak para penulis hebat yang bisa membantu para penulis pemula untuk bisa menulis. Kunjungi blog teman-teman sesama peserta, membaca tulisan dan memberikan komentar yang positif saling memberi semangat sesama peserta merupakan  salah satu cara belajar menulis yang efektif


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

46. MENULIS ITU MUDAH

28.PAWAI TA'RUF MTQ KE 29 TINGKAT KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN 2022

31.Blog sebagai Sarana Pembelajaran