13. MENGELOLA MAJALAH SEKOLAH

 RESUME KE 12

GELOMBANG              24

HARI / TGL            : JUMAT 11 FEBRUARI 2022

NARASUMBER     : WIDIA SETIANINGSIH,S.Ag

MODERATOR         : MAESAROH







Malam ini izinkan saya membersamai Narsum hebat dari Arema (Arek Malang), yang selalu hadir with Sense of Motivation dimana semangatnya selalu mengembara hingga saat ini berada di puncak yang elegan. Berawal dari seorang peserta yang gigih, selalu membawa bumbu semangat dalam menulis,  kemudian menjadi peserta pertama yang lulus di angkatan 21.Karpet Merah menjadi Narasumber adalah bentuk penghargaan, and  great applause for hers. Narasumber kita malam ini Bernama Widya Setyaningsih sosok yang tak pernah berhenti mengembara mengukir pena hingga ia mampu melahirkan  karya perdananya yang begitu manis berjudul Laras-laras Makna dalam Puisi.  Nyoook kita jelajahi keluasan ilmunya lewat narasi pada blognya.Apakah Narsum kita sudah hadir di kelas ini?? Mari kita Sapa  Wait.. Masih spechles deng opening yamg luar biasa. Seolah ws Rendra hadir dikls ini. Pujangga milenial... Kereeen.

Kalima-kalimat di atas merupakan pesan yang ada di WAG Belajar Menulis gelombang    23/24. Saya yang masih dalam keadaan sakit tidak sempat menjelajahi blognya hanya membaca saja absenpun tak sempat saya isi karena rasanya lelah sekali dengan kondisi yang tidak prima.Ketika moderator menyampaikan bahwa narasumber pada pertemuan ke -12 ini Ibu Widya Setyaningsih, guru Madrasah Ibtidaiyah  Khadijah Malang. asalnya dari Arema jadi teringat dengan bakso Arema yang sering lewat di depan rumah yang menjadi langganan saya dan keluarga.

Tema malam inipun sangat menggelitik jiwa “ Mengelola Majalah Sekolah”  boro-boro punya majalah sekiolah perpistakaan untuk para siswa mangkal saja sudah dijadikan ruang kelas karena memang keadaan yang tidsk memungkinkan untuk memfungsikannya sebagai perpustakaan.

        Pengertian Majalah

Majalah adalah sebagai kumpulan verita, artikel, cerita,iklan yang dicetak dalam lembaran kertas ukuran kuarto dan dijilid dalam bentuk buku yang diterbitkan secara berkala. Sedangkan Majalah sekolah adalah majalah yang diterbitkan dan dikelola oleh sekolah. Yang tentu saja didalamnya ada redaktur dan pengurus lainnya. Keberadaan majalah sekolah sangat penting sebagai media penampung karya siswa sekaligus sebagai media komunikasi juga media promosi , dengan majalah tentunya bisa mengenalkan sekolah ke masyarakat luas, juga segala informasi bisa terorganisir dengan baik. Dan ini tentunya menjadi brand yang baik buat sekolah. . Majalah sekolah bersifat informatif, edukatif, dan rekreatif. Sebagai media yang bersifat informatif dan edukatif, majalah sekolah juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran sebagai media pembelajaran. 

Menurut KBBI  adalah Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca

Berdasarkan Waktu penerbitannya, majalah dibedakan atas:

  • Majalah bulanan,
  • Tengah bulanan, 
  • ingguan 

     Menurut Isinya dibedakan

  • Majalah berita,
  • Anak-anak, 
  • Wanita,
  • Remaja,
  • Olahraga,
  • Sastra,
  • Imu pengetahuan 

Langkah Menerebitkan Majalah Sekolah

  1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah
  2. Mengajukan Proposal.
  3. Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya.
  4. Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll.
  5. Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor danlain-lain. 
Selanjutnya setelah proposal disetujui adalah menyusun redaksi majalah sekolah. Carilah guru-guru yang mau dan bersedia belajar untuk menjadi crewnya. Sama dengan susunan redaksi majalah secara umum. Hanya saja  dibuat lebih ramping. Dan beranggotakan dewan guru.

 

Susunan Redaksi Majalah Sekolah

  1. Penasehat dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah. Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah
  2. Penanggung Jawab Yaitu Kepala Sekolah Tugasnya : Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional)
  3. Pimpinan redaksi : Dari Guru yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.
  4. Editor Tugasnya: Bertanggung jawab swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan.
  5. Reporter : Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.
  6. Fotografer Tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.
  7. Layout Tugasnya mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan
  8. Bendahara : Tugasnya: Mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah

Manfaat Majalah Sekolah

  1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa
  2. Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan
  3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar dll)
  4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat
  5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah.

  1. Membuat nama majalah. Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.
  2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan. 1. Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di hal 2.
  3. Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.
  4. Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll.
  5. Profil Guru : Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik.
  6. Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi.
  7. Karya Siswa : Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan, gambar dll.Kegiatan Siswa: Kegiatan outingclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk kerja, game dll.
  8. Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. Dan berhadiah.
  9. Prestasi Sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah. Info dan pengumuman: Info ujian, libur dsbnya

 Pengajuan  ISSBN.

 

 Agar majalah kita memiliki hak paten, maka Mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN. Kemudin carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya : 

  • Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.
  • Semakin Berilmu Semakin Berakhlak
  • Lets go green
  • Raih Mimpi Setinggi Bintang
  • Hold Your Star

.Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah

 

Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.

Saran : 

  • Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
  • Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.
  • Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan. 
  • Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)
  • Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan  untuk para  pembaca) 
  • Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.

 Cover dan Layout Menarik.

  • Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah.
  • Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca

 Layout dan tata letak majalah.

  • Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD,SMP, SMA).
  • Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.
  • Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel.

Biaya cetak majalah 

  1. Murni dari siswa: Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)
  2. BOSDA Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya cetak/penggandaan dan membayar honorarium.
  3. Sponsor.

       Pertanyaan-pertanyaan perserta dan jawaban narasumber

 

     P1

     Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.Saya Widuri Permata AR dari Lombok Barat. Saya tertarik dengan materi ini. Luar biasa jikalau sekolah kecil seperti sekolah satap punya majalah sekolah. Tak apa khan berandai-andai dulu. Untuk awal cetakan majalah sekolah tentunya butuh dana. Kalau sekolah kecil seperti kami tentunya dana Bos tidak besar. Kemudian kalau masalah rekanan belum dicoba sih... Tapi maksudnya rekanan itu bagaimana? Juga sponsor itu maksudnya bagaimana. Siapa tahu lewat dana Bos tidak memungkinkan kami punya jalan lainnya.

      Jawab

     Waalaikum salam.

    Terimakasih mbk Widuri yg luar biasa. Banyak jalan menuju Roma, seperti kt bu May tadi. Diawal terbit kami tidak pakai percetakan tapi difotokopi. Itupun tidak banyak halaman.Alternatif lain bisa di kirim via pdf lewat wa tentu tdk butuh dana cetak. Dicetak di xerok hanya beberapa saja sbg arsip. Sponsor maksudnya adalah kita menerima iklan. Walimurid yang punya usaha bisa mengiklankan usahanya  di majalah kita.   Atau bisa cari kolega selain walmur. Majalah tidak terbit setiap bulan, 6 bulan sekali. Jika setiap bulan anakw atau sekilah menyisihkan 2000 rupiah tentu tidak berat.  6 bulan sudah cukup untuk mencetak majalah. Semangat

P2

Assalamu'alaikum Bu Maydear..

mhm dibantu share pertanyaan sy ya. Sy tertarik dgn tema yg disampaikan bu Widya.

Pertanyaannya:

1. Berkaitan dengan teknis pembiayaan,bagaimana cara mendapatkan sponsor dari luar?Mhn dishare contoh proposal pembuatan majalah sekolah dan juga Proposal Sponsorship.

2. Apakah Majalah Sekolah memiliki nilai dalam akreditasi Perpustakaan atau akreditasi sekolah?Bila iya,bagaimana cara mempengaruhi top manajemen sekolah jika faktanya sekolah kita sudah terakreditasi A tanpa memiliki Majalah Sekolah.

3. Bagaimana cara mendapatkan ISSN dari Majalah yg akan kita buat di sekolah?

Demikian pertanyaan dari saya. Terima kasih.(A'am dari SMAN 1 Banguntapan Bantul).

Jawab

Waalaikum salam bunda Aam my idola

1. Untuk proposal sponsor ya bunda, kita menghubungi walimurid lewat walikls. Setelah ada yang berjenan baru kita share proposalnya. Untuk proposal sponsor kami sudah lama tidak beriklan karena daba sudah tercukupi he he he sombong amat.Tapi jika bunda berkenan nanti akan sy carikan di arsip leptop Kharisma.

2. Bunda, saat ini literasi menjadi sorotan di negara kita.

Maka ada namanya gerakan literasi sekolah. Kemarin sekilah kami baru penilaian pkkm. Penilaian kinerja kepala madrasah. Dengan adanya majalah mendapat sanjuangan dari pengawas dan menghantarkan kepala sekolah kami mdpt predikat nilai tertinggi sekolah swasta se Malang.

Tentunya jika sdh predikat A, akan ada nilai plus di literasi yg beda dgn sekilah lainnya.

3. Untuk ISSBN Saya dulu langsung menghubungi penerbit percetakan dan diuruskan dengan biaya cukup murah . Sekitar 300 ribuan.


P3

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh...

Selamat malam.

Saya Lely Suryani dari Banjarnegara.

Ijin bertanya kpd Ibu Widya .. nara sumber yang hebat..

Bagaimana cara mengelola majalah sekolah.. agar tidak mengganggu tugas utama sebagai guru/ pendidik..?

Terima kasih.

Jawab

Waalaikum salam mbk Lely.

Tugas utama kita adalah mendidik. Jangan sampai tugas tambahan mengganggu tugas utama.

Caranya fokus pd tugas utama, pinter2 mencari celah untuk menggarap artikel di majalah. Dan waktu yg kita sediakan cukup panjang. 6 bulan. 4 bulan menulus, satu bulan layout dan editing, bulan ke 6 cetak dan launching.

Kuncinya NIAT YANG KUAT MELUANGKAN WAKTU UNTUK MENULIS.

Sama dgn di kls ini kan.

P4

Fransisco Xaverius Fernandez dari SMPN 1 PRAYA LOMBOK TENGAH Gelombang 23 bertanya:

1. Menurut saya yang perlu dipersiapkan sebelum terbitnya sebuah majalah sekolah adalah personil (SDMNYA), Kemampuan (Skillnya), Pendanaan nya (BOS, sponsor), Promosi, dan mempertahankan nya.Bagaimana solusinya menurut pengalaman ibu?

2. Kesulitannya yang utama adalah memulainya, membuat semua mendukung, sampai berdiri dan mempertahankan agar tetap eksis.Mohon penjelasannya.

Terimakasih..

.Jawab

 Selamat malam pak Fraz yg kereen.

1. Betul sekali yg bapak sampaikan. Yg pertama carilah SDM yg suka, mau dan ahli berliterasi. Saya dulu hanya 2 orng. Kemudian merekrut teman lainnya. Pertama mereka juga awam, tp kami slng sharing, belajar dan sering mengikuti pelatihan menulis. .Pendanaan adalah faktor kedua yg juga penting.

2. Naah ini yg penting pak. Bgmn cara kita mempertahankan majalah hingga terus eksis. Majalah saya dulu sempat vakum 2 tahun. Tp setelah itu melaju hingga sekarang. Kuncinya jaga kesolidan pengurus crew, slng mengisi bukan saling menjatuhkan.Semua crew sana pentingnya. Kerukunan dan kekompsksn faktor utama eksisnya sebuah majalah

 

 P5

Saya syamsurizal dari SMKN 3, Selamat malam buk narsum semoga buk narsum dan moderator sehat selalu, yang akan saya tanyakan adalah bagaimana langkah awal yang harus dilakukan agar majalah sekolah terbentuk

Jawab:

 Selamat malam pak.

Jawabannya ada di materi saya pak.

LANGKAH LANGKAH MENERBITKAN MAJALAH SEKOLAH

1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah

2. Mengajukan Proposal.Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya.

3. Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll.

4. Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll

P6

Assalamualaikum bunda Mae dan Bunda Widya saya Zikria dari Cilacap

Bagaimana cara membuat guru-guru bergairah untuk berliterasi dan akhirnya bisa menjadi team yang kompak dalam membuat majalah?

Jawab

Waalaikum salam bunda Zikria...

Semua berpulang pada pribadi masing2 bun. Sebagai pengagas kira harus bisa menjadi kompor penyemangat teman2 kita. Gunakan wewenang kepala sekolah untuk memotivasi seluruh anak buahnya. Batu yg tertetes aer terus menerus tentu akan berlubang jua. Jadi jangan menyerah, tetap kobarkan semangat untuk membanggakan sekolah kita. Kita hidup disekolah, kita berkarya di seolah, mendapatkan penghasilan dari sekolah. kita bisa bertemu keluarga baru di seolah. Ibaratnya sekolah adalah keluarga kita yg kedua. Apa yg bisa kita perbuat untuk membesarkan sekolah kita. Inilah saatnya membuat sekolah kita bangga dgn adanya majalah sekolah

: P7

 

Assalamu'alaikum

Mutmainah Lebak

Ijin bertanya bu Widya, untuk mengelola sebuah sekolah perlu komitmen yang tinggi dari semua warga sekolah. Termasuk didalamnya wali murid, karena ketika majalah itu diperjual belikan sasaran utamanya adalah murid yang notabene uangnya dari orang tua. Apakah semua siswa diwajibkan untuk membeli makalah tersebut, terus bagaimana reaksi wali murid ketika anaknya diwajibkan membeli majalah tersebut ?

Jawab  

Waalaikum salam sobatku, tazah Emut. Membutuhkan sosialisasi yg cantik dan negosiasi yg pintar tentunya. Majalah sekolah masuk dalam program sekolah. Seperti halnya ekstra, pembelian buku,  lks dsbnya. Jadi setiap siswa wajib untuk membelinya.untuk di sekolah kami, dimasukkan uang diawal semester. Semacam daftar ulang. Tapi jika memberatkan bisa di masukkan Spp dgn total 2000 setiap bula. Tentu tidak berat bukan? Dan wali murid tentu senang sekali anak mereka masuk majalah, krn dikegiatan kelas itu semua kls di tampilkan.Apalagi jika anaknya berprestasi maka akan jadi bintang dadakan di sekolah. Dan ini membuat walmur bangga. Bahkan majalahnya ditunjukkan ke sodara, keluarga dan tetangga utk menunjukkan foto anakx masuk majalah.

: P8

Assalamu'alaikum bunda Widya.

Sy Zaki SMP BAHAGIA Jakarta Timur.

Sy pernah membuat majalah kampus, dg crew lintas fakultas.

Dengan ilmu dari bunda, jika sy coba membuat majalah sekolah, apa ada cara yang lain untuk hal pendanaan?? selain dana bos/KJP. Krn di SMP BAHAGIA minim pendanaan.

Apa syarat utk membuat ISSN??

Jawab

: Waalaikum salam pak Zaki...

Caranya bisa dengan mencari sponsor untuk memasang iklan pak. Mencari walmur yg punya usaha dan butuh periklanan. Dana dari siswa pribadi dgn sistem menabung, sebulan 2000 rupiah. Terbitkan 6 bulan sekali untuk mengurangi pengeluaran.

Syarat membuat ISSBN

Membuat seperti ini.

✅Surat permohonan di atas kertas kop surat, ditandatangi pimpinan dan distempel basah.

✅Halaman judul.

✅balik halaman judul.

✅kata pengantar.

✅daftar isi.

✅Nama majalah.

Insyaallah akan dibantu oleh penerbit

: P9

Bgmn cara mencetak hasil majalahnya, agar lbh hemat dan terjangkau untuk siswa.Dan apakan perbedaan buletin dan majalah sekolah.

Jawab

Caranya jangan dicetak full berwarna. Tapi beberapa saj a yg berwarna.Majalah kami hanya 8 lembar yg berwarna. Selain itu hitam putih.

Bisa juga lebih sedikit dari itu Beda buletin dan majalah. 👉buletin, lebih mengupas materi. Tidak ada berita. kalau majalah lebih kompleks, bisa berita dan materi, rubriknya n dan lebih luas.buletin biasanya lebih tipis, temanya ringkas dan terbatas. Sedangkan majalah lebih tebal krn menyajikan banyak hal.Buletin biasanya mengangkat suatu topik tertentu dan dipublikasikan dalam kurun waktu tertentu atau berkala.Sedangjkan majalah kumpulan berita, cerita, artikel, dan iklan yang umumnya dicetak pada lembar kertas berukuran kuarto (A4) dan dijilid berbentuk buku serta diterbitkan berkala.

P.10

Ass...perkenalkan saya Umi Agus dari Kalsel, mhn izin bertanya ibu. Pertama, ada niat mau bikin majalah sekolah tapi tak ada dana dan ortu siswa tdk mendukung, bagaimana solusinya bu? Kedua, karena sekolah kami jauh dari kota/penerbit, apa yg harus kami lakukan bu? terimakasih 🙏

Jawab

 Waalaikum salam bunda Umi Agus. Permasalahan dana dan dukungan walmur mjd faktor utama. Tentu mereka belum merasakan apa manfaat dari majalah. Perkenalkan dulu majalah sekolah kira bun. Tidak perlu dicetak dulu. Sekarang zaman online kita bisa menggunakan media online utk memperkenalkan majalah kita. Via wa melalui pdf.

Share berita2 menarik, misalnys ttg siswa2 kira yg membuat orngtua senang dan ketagihan membacanya lagi.. Lagi dan lagi. Tentunya saat mereka ketagihan kita bisa lebih mudah bernegosiasi dgn mereka. Maka rencana majalah bisa kita sampaikan.

2. Jika jauh dari percetakan, kita share saha melalui medsos bin, instagram, website, facebook, atau flip book. Yang penting majalah sekolah sampai beritanya pd anak2

: P11

Selamat malam Moderator keren. Ijin menyampaikan pertanyaan kepada Narsum

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh...

Selamat malam, bu narasumber yang hebat. Luar biasa karya-karya siswanya.

Ijin bertanya, Maria dari Jakarta.

Membuat Majalah sekolah membutuhkan dana dan kesiapan tim maupun SDM.

!. Bagaimana trik untuk merintis pembuatan majalah?

2. Main game samapi lupa mengerjakan tugas

3. Nongkrong bersama temannya dan kemalaman pulang ke rumah

4. berani menuliskan banyak impian tetapi asyik bolos. Terimakasih bunda Widya

Jawab

Waalaikum salam bunda Maria...

Mohon maaf untuk Trik membuat majalah sudah saya sampaikan di materi saya.

Untuk mengajak siswa mau menulis ya bun... Saya memiliki grup literasi di sekolah. Dari 500 siswa saya yg masuk grup hanya 30 siswa. Dan yg mau menulis hingga terbit buku hanya ada 10 siswa. Memang perjuangan yg berat untuk mengajak siswa berkarya bun. Jangan mengajak dgn cara2 yg tidak mereka sukai.

Bidik mereka dari segi kesenangan siswa.

Misalnya siswa yg suka main game, coba mereka disuruh menulis ttg game mereka.

Pastii sukka sekali menulis hal yg mereka sukai.

 

Untuk siswa yg suka bolos, tentu kita harus memiliki pendekatan yg berbeda, dipanggil, dinasehati  jika perlu libatkan BK sekolah dan orngtua.

Ini ada tambahan pertanyaan saya prihal Majalah Digital ..serta bagaimana pengelolaan nya.

Sebab saat pandemi spt ini cukup sulit utk mengagendakan pembuatan Majalah di sebuah sekolah, sehingga perlu inovasi baru utk majalah sekolah versi digital. Apalagi majalah versi cetak adh tidak banyak yg melirik atau membacanya,dan mgkin ada sebagian sekolah yg memiliki website berisikan kegiatan2 sekolah. Bagaimana pandangan narsum terkait hal ini?

Jawab

Iya betul sekali.

Beruntung kita dimudahkan oleh medsos untuk berkarya, mengupdate berita maupun mempromosikan segala sesuatu. Di sekolah kami selain majalah di cetak secara fisik, kami juga menggunakan media online. Krn jangkauannya leboh luas bisa mendunia. Kita bisa menggunakan website sekolah untuk mempromosikan majalah sekolah. Selain itu gunakan medsos lainnya misalnya instagram, facebook, wa, atau flip book.Semangat berkarya.

Dari etalase rembulan biarkan kuintip jejak mu lewat sajak ilmu yang dinarasikan dalam untaian pena pada malam ini Menulislah seperti embun yang ketika jatuh ke bumi membawa pengetahuan, dan melangit ke Arsy menjadi keabadian )Maydearly.)

Komentar

  1. Senang melihat dan membaca tulisan bunda. Rapi apik
    Dan lengkap

    BalasHapus
  2. Mantab jiwa, jelita (jelas, bergizi dan tertata).
    Semangat, Bu Zaenab..👍

    BalasHapus
  3. Sangat lengkap resumenya...mantap

    BalasHapus
  4. Keren Bunda Zaenab resumenya ,tetap semangat Bunda.

    BalasHapus
  5. Resumenya rapih, enak dibaca kumplit pula,

    BalasHapus
  6. Masya Allah ,lengkap sekali resumenya Bunda Zaenab

    BalasHapus
  7. Dokumentasinya lengkap. Terima kasih Bund

    BalasHapus
  8. Semangat bunda... Segat2 selaluuu yaaa

    BalasHapus
  9. Paket komplit....mantaf bunda 👍👍👍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

5. How To be The F1

46. MENULIS ITU MUDAH

3. MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION-1