16. Konsep Buku Nonfiksi
Alhamdulillah ala kulli hal, tidak terasa kegiatan pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 23-24 sudah setengah perjalanan. Saya merasa bersyukur sampai malam ini Allah SWT masih memberikan kesehatan sehingga sampai setengah perjalanan kegiatan pelatihan belajar menulis . Sesuai dengan flayer yang telah di share di WAG belajar menulis “” Konsep Buku Nonfiksi”
Moderator
malam ini Bapak Dail Ma'ruf dan narasumber yang akan membersamai kami seorang
ibu yang kreatif, penuh ide, suka berinovasi dan semangat berbagi. Beliau
adalah Ibu Musiin, M.Pd. Bu Iin biasa dipanggil oleh orang-orang di sekitarnya
memiliki hobi membaca buku, menulis, travelling dan memasak.
Bu Iin
lahir di kota Tahu Takwa Kediri dan merupakan seorang guru Bahasa Inggris di
SMPN 1 Tarokan Kediri sejak tahun 1998. Beliau pertama kali masuk sekolah di
tahun 1977 – 1983 di SDN Kras I Kediri. Kemudian melanjutkan ke SMPN Kras dari
tahun 1983-1986 dan SMAN 4 Kediri lulus tahun 1989. Dari tahun 1989 sampai 1994
Ia melanjutkan ke IKIP negeri Malang Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.
Pendidikan Strata II ditempuh di Universitas Negeri Surabaya Jurusan Pendidikan
Bahasa dan Satra mulai tahun 2006-2009.
Bu Iin menceritakan
pengalamannya pertama kali menulis
bagaimana ia mengalahkan ketakutan dari diri sendiri. Ketakutan itu ternyata
merendahkan potensi untuk menulis. ketakutan yang dirasakan ketika menulis buku
adalah sebagai berikut:
- Takut tidak ada yang membaca.
- Takut salah dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan.
- Merasa karya orang lain lebih bagus.
Ketakutan
itu yang sering kali membuat Bu Iin merasa konyol dengan hanya duduk berjam-jam di
depan laptop, namun tidak menulis apapun. Akhirnya beliau singgah di Kelas
menulis Om Jay dan bertemu dengan banyak penulis pemula dan pemateri hebat,
salah satunya adalah Prof Eko. Dan cahaya untuk berkarya berasal dari diri
sendiri. awalnya minder untuk menulis, menjadi berani untuk menulis.
Prof. Eko beliau ibaratkan sebagai seorang Master Chef yang memberi banyak pilihan bahan masakan yang bisa kita olah menjadi berbagai jenis hidangan. Pilihannya ada pada diri masing-masing peserta. Bahan masakan yang disediakan Prof Eko, bisa kita peroleh di Prof EKOJI Channel. Seperti yang disampaikan Prof Eko, kita bisa menulis sesuai dengan hobi, kegemaran, kesukaan, cerita, atau sesuatu yang dikuasai dan dicintai
Dan Poynter, menulis sebuah buku yang sangat populer dan menjadi rujukan para penulis pemula, judulnya Is There A Book Inside You? Setiap orang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan di dalam dirinya. Berapa ratus purnama telah kita lalui, berapa banyak kejadian entah itu pahit atau manis mengukir perjalanan hidup kita. Jadi, semua tergantung pada individu masing-masing apakah mau dikeluarkan dalam bentuk buku atau tidak.Atau hanya dikeluarkan dalam bentuk pengajaran di kelas-kelas saja atau hanya dalam bentuk obrolan atau cerita kepada anak cucu saja, yang tidak meninggalkan jejak keabadian.
Menulis
bukanlah keterampilan yang mudah. Berbagai penelitian bahasa menunjukkan di
antara empat keterampilan berbahasa, menulis adalah keterampilan yang dianggap
paling sulit. Menulis tidak semudah berbicara, semudah bergosip . Justru
tantangannya ada karena sulit. Perjuangan menjadi penulis dengan mengikuti
kelas menulis, membuat resume, menghasilkan buku, maka akan lahir CINTA
MENULIS.
Alasan
ingin menjadi penulis adalah sebagai berikut :
- Mewariskan ilmu lewat buku.
- Ingin punya buku karya sendiri yang bisa terpajang di toko buku online
maupun offline.
- Mengembangkan profesi sebagai seorang guru.
A Pengertian Buku Nonfiksi
Buku nonfiksi
berasal berasal dari kata buku dan nonfiksi. Artinya, apa itu buku non fiksi
merupakan buku yang isinya memuat mengenai berbagai hal yang sifatnya nonfiksi.
Tapi apa maksud nonfiksi? Menurut Wikipedia, nonfiksi adalah klasifikasi untuk
setiap karya informatif atau seringkali berupa cerita yang pengarangnya
memiliki itikad baik untuk mempertanggungjawabkan kebenaran atau akurasi
tulisan yang ditulisnya.
Apa itu
buku nonfiksi juga bisa diartikan sebagai sebuah karya yang pengarang atau
penulisnya mengklaim tanggung jawab atas kebenaran mengenai buku yang ia tulis
yang disajikan baik secara objektif atau subjektif yang secara tradisional,
karya sastra ini merupakan satu dari pembagian utama dari narasi, khususnya
pada penulisan prosa.
Pengertian
apa itu buku nonfiksi juga bisa diartikan sebagai buku yang berisi mengenai
fakta berdasarkan pengalaman, pengetahuan, hasil, maupun hasil penelitian. Buku
nonfiksi sifatnya juga informatif yang disajikan dengan bahasa yang jelas,
akurat, dan disajikan apa adanya sesuai dengan fakta yang terjadi. Oleh sebab
itu, buku nonfiksi biasanya ditulis oleh orang atau penulis yang ahli di
bidangnya
Biasanya,
buku nonfiksi ini digunakan sebagai penunjang referensi untuk membuat karya
ilmiah, baik skripsi, makalah, artikel ilmiah, dan lain sebagainya. Buku nonfiksi
biasanya bersifat informatif dan di dalamnya merangkai berbagai kerangka isi
cerita nonfiksi yang sangat dibutuhkan untuk menguatkan teori penelitian,
data-data yang akurat dan kebenaran atas suatu fakta atau peristiwa yang akan
ditulis.Dalam menulis buku nonfiksi, penulis atau pengarang akan memerhatikan
isi buku tersebut karena harus memuat berbagai sumber atau bahan rujukan
informasi kepada para pembacanya, sehingga teori yang dituliskan valid dan
dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan bahasa yang digunakan juga harus logis
dan dapat diterima oleh pembaca.
Selain
harus logis dan dapat diterima oleh pembaca, bahasa yang digunakan di dalam
buku non fiksi juga harus ditulis dengan bahasa formal, bukan menggunakan
bahasa informal. Bahasa yang digunakan juga sifatnya denotatif atau bahasa
sebenarnya, sehingga pembaca dapat memahami isi buku.Di dalam buku nonfiksi,
memuat informasi, deskripsi, peristiwa, tempat, dan karakter dari suatu objek
yang benar-benar ada di kenyataan. Karena itu, buku nonfiksi ini memang
biasanya dibuat berdasarkan pengamatan dan data yang berisi fakta-fakta. Hal
tersebut kemudian membuat buku nonfiksi sering dijadikan sumber informasi atau
rujukan dari para pembaca.
B. Pola Menulis Buku Nonfiksi:
1. Pola Hierarkis
(Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke
rumit) Contoh: Buku Pelajaran
2. Pola Prosedural
(Buku disusun berdasarkan urutan proses.Contoh: Buku Panduan
3. Pola Klaster
(Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini
diterapkan pada buku-buku kumpulan
tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara)
C. Langkah-langkah Menulis Buku
1. Pratulis
2. Menulis
Draf
3. Merevisi
Draf
4. Menyunting
Naskah
5. Menerbitkan
Langkah Pertama : Pratulis
รผ Menentukan tema
รผ Menemukan ide
รผ Merencanakan jenis tulisan
รผ Mengumpulkan bahan tulisan
รผ Bertukar pikiran
รผ Menyusun daftar
รผ Meriset
รผ Membuat Mind Mapping
รผ Menyusun kerangka
Tema bisa ditentukan satu saja dalam
sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parentingpendidikan, motivasi dll.
Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa
mendapatkan dari berbagai hal, contohnya:
รผ Pengalaman pribadi
รผ Pengalaman orang lain
รผ Berita di media massa
รผ Status
Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram
รผ Imajinasi
รผ Mengamati lingkungan
รผ Perenungan
รผ Membaca buku
Referensi penulisan buku bisa dari sumber
berikut ini.
รผ Pengetahuan yang diperoleh secara formal
, nonformal , atau informal ;
รผ 2. Keterampi lan yang diperoleh secara
formal , nonformal , atau informal ;
รผ Pengalaman yang diperoleh sejak bal i ta
hingga saat ini ;
รผ Penemuan yang telah didapatkan.
รผ Pemikiran yang telah direnungkan
Tahap membuat kerangka
BAB 1 Penggunaan Internet Di Indonesia
A. Pembagian
Generasi Pengguna Internet
B. Karakteristik
Generasi Dalam Berinternet
BAB 2 Media Sosial
A. Media
Sosial
B. UU
ITE
C. Kejahatan
di Media Sosial
BAB 3 Literasi Digital
A. Pengertian
B. Elemen
C. Pengembangan
D. Kerangka
Literasi Digital
E. Level
Kompetensi Literasi Digital
F. Manfaat
G. Penerapan
Literasi Digital Pada Lintas Geerasi
H. Kewargaan
Digital
BAB 4 Ekosistem Literasi Digital Di
Nusantara
A. Keluarga
B. Sekolah
C. Masyarakat
BAB 5 Literasi Digital Untuk Membangun
Digital Mindset Warganet +62
A. Perkembangan
Gerakan Literasi Digital Di Indonesia
B. Literasi
Digital Tanpa Digital Mindset Di Indonesia
C. Membangun
Digital Mindset Warganet +62
Dalam menulis isi buku berdasarkan
kerangka yang dibuat, saya mengikuti nasihat Pak Yulius Roma Patandean di
Channel beliau (https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw&feature=youtu.be)
Anotomi Buku
รผ Halaman Judul
รผ Halaman Persembahan (OPSIONAL)
รผ Halaman Daftar Isi
รผ Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta
kepada tokoh yang berpengaruh)
รผ Halaman Prakata
รผ Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)
รผ Bagian /Bab
รผ Halaman Lampiran (OPSIONAL)
รผ Halaman Glosarium
รผ Halaman Daftar Pustaka
รผ Halaman Indeks
รผ Halaman Tentang Penulis
Langkah
kedua Menulis Draf
1. Menuangkan konsep tulisan ke tulisan
dengan prinsip bebas
2. Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi
lebih pada bagaimana ide dituliskan
Langkah
ketiga Merevisi Draf
1. Merevisi sistematika/struktur tulisan dan
penyajian
2. Memeriksa gambaran besar dari naskah
: Langkah keempat Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)
1.. Ejaan
2 Tata bahasa
3. Diksi
4. Data dan fakta
5. Legalitas dan norma
Hambatan-hambatan dalam menulis
รผ Hambatan waktu
รผ Hambatan kreativitas
รผ Hambatan teknis
รผ Hambatan tujuan
รผ Hambatan psikologis
Cara mengatasi hambatan
รผ Banyak membaca
รผ Mencari inspirasi di lingkungan sekitar,
orang sekitar atau terkait dengan nara sumber.
รผ Disiplin menulis setiap hari.
รผ Pergi ke pasar dan memasak. Ini menjadi mood booster untuk menulis lagi
Q & A
P1 :
Assalamualaikum wr.wb. perkenalkan saya
Umi Agus Farida dari Kalsel mohon izin bertanya, sering kali menulis fiksi itu
susah bagi saya terutama dalam hal tanda2 baca, bagaimana menyikapi hal ini?
Terimakasih
Jawab
: Wa alaikum salam. Terima kasih
pertanyaannya Bu Umi Agus Farida.
Menurut saya Bu Umi menulis saja terus
sampai selesai, jangan sampai berhenti hanya karena faktor tanda-tanda baca.
Setelah selesai, Bu Umi bisa minta bantuan teman misalkan guru Bahasa Indonesia
untuk membatu mengedit tulisan Bu Umi. Kita serahkan ke ahlinya.
Teman kita juga pasti akan senang karena nanti
di sampul buku tertulis nama beliau sebagia editor, Kita senang, beliau juga
senang dan buku kita juga terbit. Semangat melahirkan buku Bu Umi.
P2
saya Widuri Permata AR dari Lombok Barat,
kebetulan saya ikut tantanga
Prof. Eko Indrajit di Februari Romantis.
Judul sudah diterima, kesulitan saya sekarang adalah dalam mengisi urutan bab
dan sub judul bab. Bab 1 itu tentang apa, kedua, ketiga dan seterusnya. Takut
salah karena tidak memiliki pengalaman dan rasa kurang percaya diri. Kemudian
kesulitan juga mencari literatur. Mohon pencerahannya
Jawab
Selamat malam Bu Widuri Permata. nama yang
indah sekali. Selamat telah ikut tantangan Prof Eko, bergerak terus dan pantang
mundur sebelum terbit buku.Untuk mengatasi kesulitan tersebut dengan banyak
membaca materi-materi yang sesuai judul yang ibu ajukan. Dengan banyak membaca,
pasti akan muncul ide. Di saat ide muncul segera tuliskan. Selain membaca, Bu
Umi bisa menyaksikan konten-konten di you tube. Insha Allah pasti akan timbul
ide untuk menulis isi buku tersebut secara lengkap.Konten-konten di you tube
banyak sekali yang memberi kita ide dan sifatnya kekinian.
P 3 :
Mada dari Bali. Saya BM 24, baru mau
tanya bunda, Dari Cv bunda ada buku :
1. Digital
Brochure Mengasah Kemampuan Menulis dan Jiwa Kewirausahaan Gen Z
2. Literasi
Digital Nusantara. Meningkatkan Daya Saing Generasi Muda melalui Literasi
(Karya bersama Prof Eko)
3. Selaksa
Hikmah dari Tarokan (Karya bersama siswa-siswa)
4. Ukir
Prestasi dan Tebar Inspirasi ( Antologi Kisah Guru Lejitkan Potensi Siswa)
5. Cergam
Panji Asmarabangun and Dewi Sekartaji
6. Modul
Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Kelas IX.
7. Menulis
Artikel populer di majalah online
Pertanyaannya : Dari tujuh buku tersebut
mana yang paling laku?
Jawab
Terima kasih Kak Mada dari Bali yang luar
biasa. Yang nomer 2, terus terang karena ada nama besar Prof Eko di buku
tersebut.
P4 :
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh..
Selamat malam bunda master Musiin dan bapak master Dail. Perkenalkan saya Lely
Suryani gel 23 dari Banjarnegara.
Ijin bertanya : Pada tahalan pra tulis ada
tahapan membuat mind Mapping. Mohon
dijelaskan, bagaimana cara membuat mind mapping tersebut dan bentuk kongkritnya
seperti apa ?
Terima kasih.
Jawab
Wa alaiku salam Wr. Wb. Selamat malam Ibu
Lely dari Banjarnegara. Mind mapping adalah membuat peta konsep. Peta konsep
ini semacam kerangka tulisan atau bentuk awal dari tulisan kita. Peta konsep
ini berisi ide utama, ide pendukung, sumber data, bentuk data yang kita
tampilkan dll. Jadi ini mendodriong kita untuk berkreasi mengembangkan ide
kita. Silakan dicoba. Semoga sukses.
:P5 :
Saya Ramadany Puspita Sari dari
Surabaya. Saat membuat cerita jika sudah
ditentukan Temanya saya dengan mudah menjabarkan menjadi cerita tetapi saya
kesulitan membuat judul...saya ingin judul yang menarik sehingga pembaca
penasaran....mohon bimbingannya ๐
Jawab
Terima kasijh Ibu Ramadany, pertanyaan
yang luar biasa. Judul itu menggambarkan isi cerita. Supaca pembaca itu
tertarik, buatlah judul itu semenarik mungkin, mudah diingat dan menggambarkan
isi dari buku itu.Saya pernah membaca buku dengan judul Normal is Boring. Judul
itu menggambarkan sesuatu yang anti mainstream. Pembaca pasti tertarik karena
kalimat normal is boring.Yang perlu diingat jangan sampai judul tersebut
menarik namun menyesatkan, artinya antara judul dan isi tidak sesuai.
P6 :
Assalamualaikum... Nama : Dwi Yanti,
Asal : Pemalang
Pertanyaan: Bagaimana untuk menghilangkan
rasa tidak percaya diri serta mengembangkan ide untuk menjadi tulisan yang
bagus dan manfaat?
Terimakasih ๐
Jawab
Wa alaikum salam, Terima kasih Bu Dwi
Yanti dari Pemalang. Rasa percaya diri dan minder itu datangnya dari diri kita
sendiri. Nomer satu buku yang ditulis terbit dahulu. Dengan terbit sebuah buku
akan memupuk rasa percaya diri untuk menulis lagi. Ide yang datang harus kita
kembangkan supaya bermakna, caranya dengan banyak membaca dan melihat fenomena
yang terjadi saat ini. Kita harus pandai mengaitkan peristiwa masa lalu dengan
kondisi saat ini dan yang akan datang. Tulisan yang terupdate dengan
pembaharuan pasti diminati banyak orang dan bermanfaat.
P7 :
Saya Riki dari Pandeglang, BM 23. Ijin bertanya ;
Ada 2 buku yang ibu jadi editornya :
1. Kaulah Sosok
Inspiratif di Hatiku ( Antologi Sosok Inspiratif)
2. Kisah Penyemangat
Kalbu (Antologi Penyuluh Agama)
Mana lebih mudah antara nulis bareng Prof Ekoji atau Editor ? Dan
mana yang lbh bikin ibu enjoy?
Jawab
Terima kasih Ibu Riki. Mana yang lebih
menarik? Semua proses bagi saya selalu menarik, karena setiap momen yang ada
tidak akan datang 2 kali. Kita nikmati semuanya. Ketika menulis buku kita harus
pandai menuangkan ide agar ide tersebut menarik pembaca. Kita harus bisa
membangun jembatan antara kita penulis dan pembaca melalui tulisan. Jika kita
menjadi editor kita harus bisa menerjemahkan makna yang ditulis penulis.
Tulisan bagus namun tidak mengurangi makna yang ingin disampaikan penulis.
P8:
Assalamu'alaikum w.w.
Mohon izin Bu Musiin ..salam kenal
ternyata ngajarnya di SMPN 1 Tarokan Kediri..dekat dengan rumah ibu sy di
Kedungombo Tanjunganom Nganjuk..Sy ingin bertanya suka duka menjadi penulis
terutama saat menulis buku bersama Prof Ekoji. Kendala apa yg terbesar yg ibu
rasakan?
Berkaitan dgn Pembuatan buku Non-fiksi,
lalu dikaitkan dgn Materi2 di Channel nya Prof Ekoji, tentunya kudu banyak
referensi..bagaimana cara mendapatkan referensi yg berbahasa Indonesia tp
sesuai dgn materi yg akan kita pilih di channel itu? .Terima kasih atas
jawabannya. A'am dari Bantul asli Nganjoek
Jawab
Teriam kasih pertanyaannya. Tantangan
menulis bersama Prof Eko adalah mengembangkan ide tulisan kita. Silakan buka
channel Prof Eko, pilih materi yang menarik dan sesuai dengan minat kita.
Langkah selanjutnya cari referensi sesuai dengan materi yang disampaikan Prof
Eko sebanyak-banyaknya.Ide-ide itu akan menarik jika dihubungkan dengan yang
terjadi saat ini di sekitar kita. Refernsi banyak kita dapatkan di internet
atau juga bisa berkunjung ke toko buku. Di Kediri ada toko Gramedia yang bisa
digunakan untuk wisata literasi. Semoga tetap semangat.
P9 :
Frans Fernandez dari SMPN 1 Praya Lombok Tengah
NTB gelombang 23 bertanya:
Seperti yang dikatakan ibu Musiin : mengalahkan
diri sendiri adalah kunci dalam menghasilkan karya tulisnya.
Di atas juga sudah dikatakan bahwa motivasinya
mewariskan ilmu, melihat karya di pajang di toko buku dan sekaligus sebagai
pengembangan profesi guru.
Pertanyaan saya:
1. apakah semudah itu ibu langsung meloncat dan
berkarya sehingga menjadi pemenang yaitu berhasil membuat buku seminggu bersama
Prof Eko atau memang sudah ada modal khusus. Apa itu?
2. Saya juga ikut tantangan Prof Eko. Namun ada
ketakutan saya dalam melengkapi data termasuk referensi.
Ada beberapa link yang bisa saya cari. Apakah
cukup itu? Kalau buku fisik, jujur di daerah kami masih kurang.
Terimakasih pak Dail yang mengirim pertanyaan
ini. Terimakasih Bu Musiin atas motivasinya.
Salam dari Praya Lombok
Jawab
Selamat malam Pak Frans. Betul sekali, saya tidak lantas tiba-tiba
menjadi pandai menulis dalam 1 minggu. Sebelumnya saya memang suka menulis
karena saya suka membaca. Membaca dan menulis itu korelasinya sangat kuat.
Dengan membaca kita berlatih untuk kritis dan kreatif. Saya suka menulis namun tidak
saya cetak menjadi buku. Momen di kelas Om Jay adalah batu loncatan untuk
tampil menjadi pemenang mengalahkan ketakutan dari dalam diri.. Di internet
banyak sekali artikel, e book, jurnal online yang bisa diunduh secara gratis.
Bapak juga bisa menggunakan Mendeley, software pengelola referensi untuk
memperkaya tulisan Bapak. Surat kabar juga banyak yang terbit secara online,
itu juga bisa digunakan untuk referensi. Setelah hujan pasti akan terbit pelangi
yang indah. Ayo semangat dari Lombok.Ketika buku itu terbit di tengah
keterbatasan pasti akan menjadi sesuatu yang luar biasa untuk episode
perjalanan hidup kita.
“ Kesempatan
yang kecil seringkali merupakan permulaan kepada usaha yang besar.Tiap
kesempatan yang diambil adalah sebuah kesempatan untuk menang. Kesempatan yang
kecil seringkali merupakan permulaan kepada usaha yang besar. Mari kita menjadi
PEMENANG DAN MENGUKIR NAMA KITA SEBAGAI BAGIAN DARI SEJARAH PERADABAN MANUSIA” (
Musiin, M.Pd).
Salam Literasi PGRI
https://terbitkanbukugratis.id/wijaya/02/2022/menulis-membawaku-mencapai-cita-cita/, terima kasih sudah membuat resumenya dengan baik.
BalasHapusTerima kasih sdh berkunjung
HapusKereeen, super lengkap bunda. Good job
BalasHapusLengkap sekali Bunda ,resumenya mantap
BalasHapusTerima kasih sdh berkunjung
Hapusmantap , komplit isinya, semangat ke garis finish, salam literasi
BalasHapusTerima kasih masih setengah perjalanan
HapusLengkap Bund
BalasHapusTerima kasih masih setengah perjalanan
HapusLengkap sekali resumenya
BalasHapusTerima kasih masih setengah perjalanan
HapusKeren . Komplit super
BalasHapusTerima kasih sdh berkunjung masih setengah perjalanan
HapusSuper komplit bunda๐๐๐
HapusSuper lengkap, Bun..
BalasHapusMakin semangat dengan closing statement nya Bu Iin.
Manjiw!