7. Menulis Buku dari Karya Ilmiah

 RESUME 6


Gelombang         : 24

Hari/tanggal         :  Jumat ,28  Januari 2022

Pukul                    : 19.00 WIB- selesai

Tema                       Menulis Buku dari  karya Ilmiah

 Narasumber        :    Noralia Purwa Yunita,M.Pd

Moderator            :  Raliyanti





Pertemuan ke -6 kali membersamai kami seorang penulis muda ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd dan Moderator ibu Raliyanti.

Ibu Nora Purwa Yunita M.Pd. Guru SMP Negeri 8 Semarang.membaca profil  bu Nora saya terkagum-kagum. Usia baru 32 tahun  dengan berbagai aktivitas dan sudah mendulang seabrek prestasi. Bu Nora juga alumni Pelatihan Belajar Menulis  PGRI gelombang  ke -8 . 

Materi yang disampaikan bu Nora pada peserta Pelatihan Belajar Menulis pertemuan ke 6 ini “Menulis Buku dari Karya Ilmiah”. Dari hasil litarasi saya memahami bahwa Karya Tulis Ilmiah adalah katya tulis yang dibuat untuk memecahkan suatu masalah dengan landasan  teori,dan metode ilmiah yang berisikan data, fakta dan solusi  mengenai suatu masalah yang diangkat . Adapun jenis-jenis karya tulis ilmiah seperti Skripsi, Tesis, Disertasi dan lain sebagainya.

Bagi para guru yang lulusan S1  berkutat dengan skripsi,lulusan S2  tidak asing membuat tesis dan S3 berhadapan dengan disertasi.Saat menjadi gurupun  dituntut untuk membuat satu jenis Karya Tulis  iImiah  lagi yakni  PTK yang menjadi solusi atas kendala pembelajaran di kelas dan bagi ASN  diwajibkan untuk kenaiakan pangkat.

Menurut bu Nora karya Tulis Ilmiah  yang telah kita buat bukan hanya sekedar untuk memenuhi tuntutan tertentu saja, bahkan hanya tergeletak di rak perpustakaan maupun di gudang. Jika diingat kembali  perjuangan untuk menyelesaiakan karya ilmiah  tersebut banyak pengorbanan yang kita lakukan. Untuk itu agar karya ilmiah dapat dinikmati  oleh masyrakat  luas sebagai rujukan  yang dapat memebrikan solusi nyata maka kita dapat mengubahnya menjadi sebuah buku.

Manfaat  mengkonversi karya ilmiah  menjadi buku anatara lain dapat dibaca oleh masyarakat, dapat diperjual belikan, Dijadikan  publikasi ilmiah  yang dapat menambah poin angka kredit bagi ASN, Dikenal banyak orang jika karya ilimah kita banyak yang membaca dan ilmu yang ada dapat tersebar jika sudah diubah menjadi buku

Perbedaan Format Penulisan Buku dan Karya Imiah

Format  Penulisan buku

  • Judul
  • Kata pengantar
  • Prakata
  • Daftar isi
  • Isi buku
  • Daftar pustaka
  • Sinopsis
  • Profil penulis
  • Daftar gambar

Format Karya Tulis Ilmiah

  • Judul
  • Lembar pengesagan
  • Kata pengantar
  • Halaman persembahan
  • Daftar isi
  • Pendahuluan
  • Tinjauan pustaka
  • Metode penelitian
  • Pembahasan
  • Kesimpulan
  • Daftar pustaka
  • Lampiran

Cara Konversi Karya Tulis Ilmiah menjadi Buku

  • a.    Ubah Judul

Judul Karya Tulis Ilmiah  menggunakan bahasa ilmiah, kaku dan panjang kita mengubahnya menggunakan bahasa populer, santai,  singkat  dan . padat  namun tidak mengubah arti dari judul karya ilmiah yang telah dibuat

  • b.    Ubah Daftar Isi

Pada Karya Tulis Ilmiah , daftar isi berupa  :

BAB 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah

BAB 2 landasan teori

Bab 3 metode penelitian yang berisi rumus2 statistika

Bab 4 hasil dan pembahasan

Bab 5 penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

 Ketika diubah menjadi BUKU, daftar isi menjadi : (ikuti pedoman 2W+1H)

Bab 1 (why/ mengapa ) menjelaskan pentingnya, alasan penggunaan metode itu untuk pembelajaran. Masalah pembelajaran Sains selama ini, dll

Bab 2 (APA) enjelaskan apa itu, karakteristik, ciri khas, dari metode/media/model yang menjadi fokus dari tulisan

Bab 3,4,5, dan seterusnya ( How  /bagaimana) menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, bagaimana penerapannya.

Boleh juga mengembangkan materi dari bab 2 di KTI. Sebagai contoh jika bab 2 KTI yang merupakan landasan teori ternyata berisi :

2.1. Hasil belajar
2.2. Media pembelajaran
2.3. Modul
2.4. Metode pembelajaran
2.5 Pembelajaran berbasis riset

ketika menjadi buku dapat dibuat menjadi beberapa bab yaitu Sub bab 2.1. hasil belajar menjadi bab 2 buku

Bab 2 TEORI BELAJAR
2.1. Belajar
2.2. Permasalahan dalam pembelajaran
2.3. Hasil belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

Sub bab 2.2. media pembelajaran menjadi bab 3 buku
Bab 3 MEDIA PEMBELAJARAN
3.1. Pengertian media
3.2. Jenis media
3.3. Manfaat media

Sub bab 2.3. modul menjadi bab 4 buku
Bab 4 mengenal modul
4.1.pengertian modul
4.2. karakteristik modul
4.3.sistematika modul
4.4. kelebihan modul

c.    Berikan pengetahuan baru yang terkait dengan isu sekarang. Sebagai contoh, :

  • Mind map dikaitkan dengan tuntutan pembelajaran abad 21 yang mengharuskan peserta didik memiliki kompetensi 4C yaitu Communications, collaboration, creativity, critical thinking. 
  • Atau dapat juga dihubungkan mind map sebagai sebuah media efektif dalam pembelajaran di masa pandemi yang notabene jam mata pelajaran dipangkas sehingga guru tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan semua KD yang ada.
  • d.    Boleh menampilkan hasil penelitian tetapi jangan terlalu banyak.

  Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku.

 e.    Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book, atau karya ilmiah lainnya. Namun, hindari menggunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya

 f.     Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan dengan aturan Penerbit

 

Untuk menghindari self plagiarisme, sebaiknya tidak copy paste KTI secata utuh untuk dijadikan buku. Teknik parafrase sangat dibutuhkan dalam membuat buku dari karya ilmiah. Bukan hanya cover dan judulnya saja yang diubah melainkan isinya juga harus ikut rubah. 


Komentar

  1. Rapiin lengap dan enak diaca. 👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Namanya pemula yg masih buta tak sehebat bunda Ovi terbaik.

      Hapus
  2. Informasinya lengkap dan rapi...Bun, mantap.

    BalasHapus
  3. Saling menyemangati, Bund. Sukses terus, pantang menyerah.

    BalasHapus
  4. Lanjutkan karyamu untuk menjadi penulis hebat. Sukses yaa bunda 👍👍

    Salam Literasi

    BalasHapus
  5. Trus smngat buu.. Resume nya lengkap dan rapiii bu

    BalasHapus
  6. https://yandrinovitasari.blogspot.com/2022/01/menyulap-karya-ilmiah-menjadi-sebuah.html?m=1

    Smoga berkenaan singgah bu 🙏

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

46. MENULIS ITU MUDAH

28.PAWAI TA'RUF MTQ KE 29 TINGKAT KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN 2022

20. Pemasaran Buku