1. INDAHNYA KEBERSAMAAN DALAM KEBERAGAMAN

 

Kabupaten Sumba Timur merupakan salah satu kabupaten yang berada di Propinsi Nusa Tenggara Timur yang berada di Pulau Sumba. Sumba Timur terkenal dengan keindahan bukit dan  padang savana yang membentang sangat luas, lereng-lereng bukit memanjang, berjejer dan meliuk Indah.Jika musim hujan bukit-bukit menghijau oleh rerumputan dan jika musim panas terlihat hamparan kuning seperti sawah selesai panen. Walaupun musim panas terlihat kering namun tidak mengurangi keindahannya.

Sumba Timur terdapat sejuta pesona bagi para pendatang dari luar pulau Sumba.Tidak hanya padang savana dengan bukit-bukit berjejer dan indah tapi juga   kehidupan masyarakat yang multikulutural menjadi  daya tarik tersendiri bagi masyarakat dari luar Sumba Timur.. Senyum tulus dan keramahan  para penjual sayur yang menawarkan dagangannya kepada para pembeli ataupun atau sapaan ramah kepada orang yang belum dikenal dengan sebutan Umbu untuk laki-laki dan Rambu untuk perempuan serasa  berada di kampung halaman sendiri. Hal ini menunjukkan masyarakat asli  Sumba Timur sangat ramah dengan pendatang dari mana saja.

Ketulusan senyumannya lebih terasa lebih Indah dari bukit yang mengihjau, lebih indah dari pantai purukambera, lebih Indah dari air terjun Tanggedu. Keramahan mereka lebih Indah dari pantai Walakiri yang dihiasi dengan pohon-pohon mangrove yang gemulai bagai  wanita sumba menari menyambut para pengunjung setiap hari akhir pekan atau pada waktu libur.

Masyarakat Sumba Timur  hidup berdampingan antara Agama Kristen Protestan, Katolik, Islam, Hindu, Budhha, Konghucu dan aliran Kepercayaan Marapu..Toleransi antar umat beragama di Sumba Timur  sangat baik. Selama berada di Sumba Timur belum pernah terjadi peristiwa-peristiwa yang yang mengarah kepada pertikaian yang berkaitan dengan isu agama.

Masyarakat Sumba Timur hidup rukun dan damai antara umat beragama.Perbedaan agama dan budaya bukan menjadi pengahalang bagi masayarakat Sumba Timur untuk bersosialisasi. Tradisi tolong menolong alam kebaikan tetap dipupuk setiap waktu. Kita boleh berbeda dalam keyakinan tetapi kita adalah sama yakni sama-sama makhluk ciptaan Allah SWT. Yang wajib saling menghormati dan saling menghargai antara satu dengan yang lain.

Sahabat dumay grup belajara menulis angk.23-24 mari  kita pupuk persaudaraan di antara kita, saling membantu dalam kesulitan,saling memahami,saling memahami antara yang satu dengan yang lain  sebagai keberagaman masyarakat sumba Timur karena kebersamaan dalam keberagaman  itu sangat indah.